Fadli: Tak ada "penumpang gelap" di pendukung Prabowo
Rabu, 14 Agustus 2019 16:58 WIB
File Foto - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon saat menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Bogor (HJB) di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (12/6/2019). ANTARA/M Fikri Setiawan/am.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai tidak ada "penumpang gelap" di antara pendukung Prabowo Subianto, namun kemungkinan orang-orang yang memiliki pandangan berbeda dan itu hal wajar.
"Tidak ada 'penumpang gelap', mereka adalah rakyat dan para pendukung. Namun kalau ada orang yang punya pikiran lain ya dimanapun selalu ada," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Fahri Hamzah Nilai Tindakan Fadli Zon tak Langgar Etika
Fadli mengatakan wajar saja apabila ada pendukung Prabowo yang memiliki pandangan berbeda dengan sikap yang diambil Ketua Umum Partai Gerindra itu pasca-Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Namun menurut dia, pihaknya telah meminta para pendukung tersebut tetap bersikap damai dan konstitusional serta pihaknya menghargai perjuangan semua elemen pendukung Prabowo-Sandi tersebut.
"Dan akhirnya mereka tenang, coba lihat di Hongkong sampai 10 pekan dan menduduki fasilitas vital. Saya menilainya masyarakat di Indonesia lebih baik," ujarnya.
Fadli menegaskan bahwa Prabowo sangat menghargai seluruh pendukungnya misalnya para relawan yang berjuang dengan berbagai cara dan datang ke Jakarta karena inisiatif pribadi.
Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan ada penumpang gelap yang memanfaatkan Prabowo Subianto dan bertujuan membuat situasi Indonesia kacau dan juga menginginkan Presiden Jokowi disalahkan atas kondisi tersebut.
Andre mengatakan aparat keamanan sudah mengetahui sosok penumpang gelap tersebut dan dipastikan sosok tersebut bukan berasal dari partai politik maupun kalangan ulama.
"Tidak ada 'penumpang gelap', mereka adalah rakyat dan para pendukung. Namun kalau ada orang yang punya pikiran lain ya dimanapun selalu ada," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Fahri Hamzah Nilai Tindakan Fadli Zon tak Langgar Etika
Fadli mengatakan wajar saja apabila ada pendukung Prabowo yang memiliki pandangan berbeda dengan sikap yang diambil Ketua Umum Partai Gerindra itu pasca-Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Namun menurut dia, pihaknya telah meminta para pendukung tersebut tetap bersikap damai dan konstitusional serta pihaknya menghargai perjuangan semua elemen pendukung Prabowo-Sandi tersebut.
"Dan akhirnya mereka tenang, coba lihat di Hongkong sampai 10 pekan dan menduduki fasilitas vital. Saya menilainya masyarakat di Indonesia lebih baik," ujarnya.
Fadli menegaskan bahwa Prabowo sangat menghargai seluruh pendukungnya misalnya para relawan yang berjuang dengan berbagai cara dan datang ke Jakarta karena inisiatif pribadi.
Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan ada penumpang gelap yang memanfaatkan Prabowo Subianto dan bertujuan membuat situasi Indonesia kacau dan juga menginginkan Presiden Jokowi disalahkan atas kondisi tersebut.
Andre mengatakan aparat keamanan sudah mengetahui sosok penumpang gelap tersebut dan dipastikan sosok tersebut bukan berasal dari partai politik maupun kalangan ulama.
Pewarta : Imam Budilaksono
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Usai terima Bintang Mahaputrera, Fahri Hamzah: Saatnya pelihara persatuan
13 August 2020 11:48 WIB, 2020
Masa jabatan presiden diperpanjang, Fadli Zon: Itu wacana berbahaya
23 November 2019 19:13 WIB, 2019
Prabowo ke Dubai, Fadli Zon pertanyakan beredarnya manifes penumpang pesawat
29 May 2019 14:29 WIB, 2019