Mencekam, aktifitas masyarakat di Jayapura lumpuh
Kamis, 29 Agustus 2019 12:51 WIB
Situasi Kota Jayapura, Kamis (29/8) nampak lengang. (ANTARA News Papua/Evarukdijati)
Jayapura (ANTARA) - Aksi demonstrasi yang digelar Kamis (29/8) membuat situasi kota Jayapura dan sekitarnya mencekam serta aktifitas masyarakat lumpuh.
Antara dari Jayapura melaporkan, pertokoan dan perkantoran sejak pukul 12.30 WIT nampak ditutup, termasuk Mal Jayapura yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Jayapura.
Di beberapa lokasi nampak massa berkelompok dan melakukan orasi seperti di Jalan Irian yang berada di pusat kota.
Baca juga: Seribuan pengunjuk rasa pawai Kantor Gubernur di Jayapura
Nampak massa yang berjumlah sekitar 50-an orang melakukan orasi, sedangkan aparat keamanan bersiaga di sekitarnya. Beberapa sekolah nampak memulangkan siswanya sejak pukul 09.30 WIT. Aparat keamanan TNI-Polri nampak berjaga jaga di sejumlah kawasan, sedangkan massa pendemo dilaporkan masih berjalan kaki dari sejumlah wilayah termasuk dari Sentani yang saat ini sudah berada di Waena.
Angkutan kota sendiri nampak banyak yang memilih tidak beroperasi. "Memang kami sengaja tidak beroperasi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Supri, salah satu supir angkot jurusan Entrop-Pasir Dua.
Antara dari Jayapura melaporkan, pertokoan dan perkantoran sejak pukul 12.30 WIT nampak ditutup, termasuk Mal Jayapura yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Jayapura.
Di beberapa lokasi nampak massa berkelompok dan melakukan orasi seperti di Jalan Irian yang berada di pusat kota.
Baca juga: Seribuan pengunjuk rasa pawai Kantor Gubernur di Jayapura
Nampak massa yang berjumlah sekitar 50-an orang melakukan orasi, sedangkan aparat keamanan bersiaga di sekitarnya. Beberapa sekolah nampak memulangkan siswanya sejak pukul 09.30 WIT. Aparat keamanan TNI-Polri nampak berjaga jaga di sejumlah kawasan, sedangkan massa pendemo dilaporkan masih berjalan kaki dari sejumlah wilayah termasuk dari Sentani yang saat ini sudah berada di Waena.
Angkutan kota sendiri nampak banyak yang memilih tidak beroperasi. "Memang kami sengaja tidak beroperasi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Supri, salah satu supir angkot jurusan Entrop-Pasir Dua.
Pewarta : Evarukdijati
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Presiden Joko Widodo serahkan bahan pokok bagi pedagang Pasar Phara Sentani
07 July 2023 11:05 WIB, 2023
PSIS digulung Persipura 0-4, Achmad Resal: Kekalahan terbesar musim ini
25 March 2022 5:37 WIB, 2022
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kemenkum Jateng bertekad wujudkan birokrasi bersih, bebas KKN, dan melayani
16 January 2025 12:38 WIB