Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku terkenang dengan tepukan mendiang BJ Habibie di pundaknya saat bertemu dalam sebuah acara yang digelar PDI Perjuangan beberapa waktu silam di Jakarta.

"Saat tiba di Ancol, di sana sudah nampak beberapa tokoh termasuk beliau. Sebelum menyalami satu persatu tokoh, tiba-tiba ada yang menepuk pundak saya. Saya kaget ternyata Pak Habibie," kata Ganjar di Semarang, Rabu malam, terkait wafatnya BJ.Habibie.

Tidak hanya ditepuk pundaknya beberapa kali, Ganjar mengungkapkan bahwa Presiden Ke-3 Republik Indonesia itu juga sempat menyampaikan pesan berupa kalimat singkat yang membuatnya bergetar karena sarat makna.

"Anak muda, maju terus," ujar Ganjar menirukan ucapan BJ Habibie saat itu.

Bagi Ganjar, hal tersebut menjadi sebuah berkah meskipun dirinya masih bertanya makna sebenarnya tepukan di pundak dan kalimat yang disampaikan BJ Habibie kala itu.

Dengan intelektualitas yang tinggi, Ganjar menyebutkan bahwa BJ Habibie selama ini memang dikenal sebagai tokoh yang ungkapannya memiliki makna yang dalam.

Baca juga: Ganjar siap pakai Esemka untuk mobil dinas

"Beliau ini teknolog, politisi, beliau ini yang membuat terobosan-terobosan dan seorang 'legend' yang dihormati di seluruh dunia," katanya.

Ganjar berharap di Indonesia bakal kembali melahirkan Habibie-Habibie lain yang bakal melambungkan negara dengan kecerdasannya.

Kendati demikian, yang paling membuat Ganjar terkesan dengan sosok Habibie adalah pengakuan intelektualnya lewat sebuah surat yang sempat diliput stasiun televisi.

"Ternyata bagi beliau setelah melakukan pengembaraan intelektual sampai tuntas, yang paling penting adalah ilmu agama. Itu yang membikin terenyuh," ujarnya.

Seperti diketahui, Ganjar saat ini sedang berada di Jakarta untuk menjalankan tugas dan berencana memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum BJ Habibie.

"Rencananya besok mau memberi penghormatan terakhir di Taman Makam Pahlawan (Kalibata)," katanya.

Seperti diwartakan, Presiden ke-3 RI BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB.

Jenazah BJ Habibie akan dimakamkan di samping makam mendiang istrinya Ainun Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. (LHP)