Pelanggan premium PLN mulai dilirik sejumlah perusahaan di Soloraya
Kamis, 10 Oktober 2019 16:53 WIB
Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta Mundhakir. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Sejumlah perusahaan di Soloraya, Jawa Tengah, mulai mengajukan diri menjadi pelanggan premium PT PLN (Persero) untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik.
"Yang paling besar dulu pertama PT Rayon Utama Makmur (RUM) di Kabupaten Sukoharjo dan RS Ortopedi Dr Soeharso," kata Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta Mundhakir di Solo, Kamis.
Selain itu, dikatakannya, menyusul RS Ir Soekarno di Semanggi, GOR Manahan, Solo Technopark, perusahaan Dan Rilis, dan Hotel Aston mulai tertarik untuk mengajukan.
Baca juga: Dongkrak PAD, PLN Surakarta tingkatkan pelayanan
Ia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut PLN masih mengandalkan tujuh gardu induk di Surakarta. Beban pasokan listrik dari tujuh gardu induk tersebut baru mencapai 49 persen.
"Jadi masih aman, tetapi dalam waktu dekat kami akan menyiapkan satu unit gardu induk di Palur karena bebannya sudah sampai 83 persen. Ini untuk mendukung kebutuhan industri di wilayah tersebut," katanya.
Sementara itu, ketersediaan listrik di Surakarta saat ini masih lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan pelanggan baru, baik rumah tangga maupun industri.
"Masih sangat cukup, baik daya yang tersedia maupun trafonya. Dari kapasitas 1.020 MVA, kita baru menggunakan 480 MVA. Jadi masih ada lebih dari 500 MVA untuk Surakarta," katanya.
Dengan menjadi pelanggan premium, perusahaan tersebut bisa memperoleh pasokan listrik minimal dari dua sumber.
"Bisa dari satu gardu induk yang sama tetapi bisa juga dari GI yang beda. Dengan begitu kalau salah satu pasokan mengalami masalah, pelanggan bisa memperoleh pasokan dari saluran yang lain. Rata-rata waktu perpindahan hanya butuh waktu 0,5 detik. Misalnya lampu itu tidak sempat kedip, kalau di RS ada operasi tidak sempat berhenti," katanya.
Baca juga: PLN teken perjanjian jual beli listrik PLTSa
Baca juga: Tingkatkan layanan, PLN gelar Bhakti PDKB
"Yang paling besar dulu pertama PT Rayon Utama Makmur (RUM) di Kabupaten Sukoharjo dan RS Ortopedi Dr Soeharso," kata Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta Mundhakir di Solo, Kamis.
Selain itu, dikatakannya, menyusul RS Ir Soekarno di Semanggi, GOR Manahan, Solo Technopark, perusahaan Dan Rilis, dan Hotel Aston mulai tertarik untuk mengajukan.
Baca juga: Dongkrak PAD, PLN Surakarta tingkatkan pelayanan
Ia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut PLN masih mengandalkan tujuh gardu induk di Surakarta. Beban pasokan listrik dari tujuh gardu induk tersebut baru mencapai 49 persen.
"Jadi masih aman, tetapi dalam waktu dekat kami akan menyiapkan satu unit gardu induk di Palur karena bebannya sudah sampai 83 persen. Ini untuk mendukung kebutuhan industri di wilayah tersebut," katanya.
Sementara itu, ketersediaan listrik di Surakarta saat ini masih lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan pelanggan baru, baik rumah tangga maupun industri.
"Masih sangat cukup, baik daya yang tersedia maupun trafonya. Dari kapasitas 1.020 MVA, kita baru menggunakan 480 MVA. Jadi masih ada lebih dari 500 MVA untuk Surakarta," katanya.
Dengan menjadi pelanggan premium, perusahaan tersebut bisa memperoleh pasokan listrik minimal dari dua sumber.
"Bisa dari satu gardu induk yang sama tetapi bisa juga dari GI yang beda. Dengan begitu kalau salah satu pasokan mengalami masalah, pelanggan bisa memperoleh pasokan dari saluran yang lain. Rata-rata waktu perpindahan hanya butuh waktu 0,5 detik. Misalnya lampu itu tidak sempat kedip, kalau di RS ada operasi tidak sempat berhenti," katanya.
Baca juga: PLN teken perjanjian jual beli listrik PLTSa
Baca juga: Tingkatkan layanan, PLN gelar Bhakti PDKB
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kisah Warung Makan Selera Jenderal di Demak, berawal dari celetukan pelanggan
31 October 2024 10:27 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Boyolali berikan layanan yang berbeda di Harpelnas 2024
06 September 2024 12:43 WIB
Harpelnas 2024, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan dialog dan sapa peserta
04 September 2024 16:38 WIB
Keceriaan peserta "Fun Run with PLN Mobile" jelang Hari Pelanggan Nasional
04 September 2024 14:10 WIB
Harpelnas 2024, BPJS Ketenagakerjaan pastikan peserta rasakan layanan baik dan berkualitas
04 September 2024 11:27 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB