Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengecek kondisi beberapa selter pedagang kaki lima dalam rangka menyongsong agenda sepanjang tahun depan bernama "Magelang Moncer Serius".

"Kita cek langsung kesiapannya, agar tidak mengecewakan tamu-tamu yang datang. Selama ini sudah baik, kita tingkatkan lagi, apa-apa yang belum baik kita perbaiki lagi," kata dia dalam keterangan tertulis di Magelang, Senin.

Sejumlah selter PKL yang menjadi sasaran peninjauan Wali Kota Sigit didampingi sejumlah pejabat seperti Sekda Joko Budiyono, para asisten, dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, antara lain Pusat Kuliner Tuin Van Java (TVJ) di Alun-Alun Kota Magelang dan Sablongan. 

Selain itu, rombongan juga menemui dan berdialog dengan pedagang angkringan dan pengunjung, serta meninjau fasilitas umum lainnya di kawasan tersebut, seperti menyangkut kebersihan selter, pelayanan, penerangan, penampilan, harga sampai rasa makanan yang dijual.

Berdasarkan peninjauan itu, Sigit mengemukakan beberapa catatan yang perlu ditindaklanjuti, antara lain penambahan pot bunga besar untuk ditanam bunga secara bertahap. 

Hal itu perlu dilakukan agar selter tampak indah dan menguatkan slogan Kota Magelang sebagai "Kota Sejuta Bunga".

"Dari peguyuban ada kesanggupan akan memasang pot bunga besar di dalam yang isinya bunga secara bertahab," katanya.

Baca juga: Dongkrak kunjungan wisatawan, Pemkot siapkan "Magelang Moncer Serius"

Di selter Sablongan, Sigit melihat secara umum sudah cukup baik, ramai pengunjung, dan bersih. 

Namun, katanya, untuk mencuci piring harus menggunakan tempat di mana air langsung mengalir.

"Kalau mencuci piringnya di dalam ember, sedang airnya mungkin agak jarang diganti, jadi tidak higienis. Jangan sampai kita makan di PKL malah jadi sakit. Ini pembelajaran bagi kita," katanya.

Wali Kota Sigit juga memperhatikan kondisi "Air Mancur Menari" di Alun-Alun Kota Magelang. 

Ia meminta fasilitas hiburan tersebut dijaga dengan baik karena ternyata masih diminati masyarakat, bahkan dari luar daerah itu. 

"Tolong selalu dijaga dipelihara yang baik musiknya yang 'update' yang kekinian dan 'sound' yang baru segera dipasang sehingga orang menyaksikan itu bisa mendengar musik yg jernih nyaman," katanya.

Kepala Bagian Humas Pemkot Magelang Ahmad Ludin Idris mengatakan bahwa "Magelang Moncer Serius 2020" harus disiapkan dengan baik sebab akan ada sekitar 40 iven sepanjang 2020 dengan didatangai para tamu dari luar kota.

"Moncer Serius" untuk nama agenda itu menunjuk kepada jargon Kota Magelang yang modern, cerdas, sejahtera, dan religius.
 
"Iven-iven akan mendatangkan tamu dari luar daerah sehingga kita harus siap, termasuk PKL dan fasilitas lainnya. Pelayanan harus maksimal sehingga visi 'Magelang Moncer Serius 2020' terealisasi," katanya. (hms)

Baca juga: Pemkot Magelang Lanjutkan Penataan Pedagang Kaki Lima
Baca juga: Kota Magelang Kembangkan Pusat Kuliner