PSSI putus Simon McMenemy
Rabu, 6 November 2019 13:10 WIB
Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy (kiri) menjabat tangan juru taktik timnas Vietnam Park Hang-Seo di sela konferensi pers di Sanur, Bali, Senin (14/10/2019), sebelum laga kedua tim di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Pertandingan itu berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10). ANTARA/Michael Siahaan
Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan akan memutus kontrak pelatih Simon McMenemy setelah laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2020 kontra Malaysia di Kuala Lumpur, 19 November 2019.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Simon atas kerja sama selama ini. Semoga di laga melawan Malaysia kita mendapatkan hasil yang positif," ujar Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu.
Iriawan, akrab disapa Iwan Bule, menegaskan pihaknya akan menyelesaikan kewajiban kepada Simon sesuai dengan aturan.
Baca juga: Iwan Bule: Masa depan Simon McMenemy diputuskan usai lawan Malaysia
Terkait pelatih baru, Iwan Bule menyebut bahwa pihaknya meminta masukan dari Departemen Teknik PSSI dan menyerap saran dari para pakar sepak bola.
"Kami akan mendiskusikan hal ini dengan terbuka," tutur dia.
Dikontrak untuk bekerja selama dua tahun sejak Januari 2019, Simon belum menunjukkan performa yang bagus di skuat berjuluk Garuda.
Dari 12 pertandingan bersama timnas yang dilaluinya sejak dikontrak Januari 2019, skuat Garuda kalah lima kali, seri satu kali dan menang enam kali.
Sekilas torehan kemenangan itu terlihat bagus. Akan tetapi, semuanya itu didapatkan dalam pertandingan menghadapi tim yang secara kualitas di bawah Indonesia yaitu Perth Glory, State League 2 All-Stars, Persika, Bhayangkara FC, Myanmar dan Vanuatu.
Sementara kekalahan diderita Indonesia dalam laga-laga penting yaitu pertandingan persahabatan FIFA (takluk 4-1 dari Yordania) dan empat selanjutnya terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 yaitu dari Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab (UAE) serta Vietnam. Selain laga kontra UAE, semua pertandingan tersebut berlangsung di Indonesia.
PSSI sebelumnya menyuarakan bahwa ada beberapa kandidat calon pengganti Simon, di mana dua di antaranya adalah pelatih asal Spanyol Luis Milla dan juru taktik berkewarganegaraan Korea Selatan Shin Tae-Yong.
"Dua pelatih itu sudah dikontak oleh sekjen, tetapi mereka masih terikat kontrak dengan pekerjaan lain sampai November 2019. Nantinya mereka akan kami undang ke Indonesia untuk memaparkan programnya di timnas Indonesia di depan komite eksekutif PSSI termasuk saya," kata Iwan Bule usai rapat komite eksekutif PSSI, Selasa (5/11).
Baca juga: Simon rasakan tekanan sejak menjadi pelatih Timnas Indonesia
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Simon atas kerja sama selama ini. Semoga di laga melawan Malaysia kita mendapatkan hasil yang positif," ujar Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu.
Iriawan, akrab disapa Iwan Bule, menegaskan pihaknya akan menyelesaikan kewajiban kepada Simon sesuai dengan aturan.
Baca juga: Iwan Bule: Masa depan Simon McMenemy diputuskan usai lawan Malaysia
Terkait pelatih baru, Iwan Bule menyebut bahwa pihaknya meminta masukan dari Departemen Teknik PSSI dan menyerap saran dari para pakar sepak bola.
"Kami akan mendiskusikan hal ini dengan terbuka," tutur dia.
Dikontrak untuk bekerja selama dua tahun sejak Januari 2019, Simon belum menunjukkan performa yang bagus di skuat berjuluk Garuda.
Dari 12 pertandingan bersama timnas yang dilaluinya sejak dikontrak Januari 2019, skuat Garuda kalah lima kali, seri satu kali dan menang enam kali.
Sekilas torehan kemenangan itu terlihat bagus. Akan tetapi, semuanya itu didapatkan dalam pertandingan menghadapi tim yang secara kualitas di bawah Indonesia yaitu Perth Glory, State League 2 All-Stars, Persika, Bhayangkara FC, Myanmar dan Vanuatu.
Sementara kekalahan diderita Indonesia dalam laga-laga penting yaitu pertandingan persahabatan FIFA (takluk 4-1 dari Yordania) dan empat selanjutnya terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 yaitu dari Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab (UAE) serta Vietnam. Selain laga kontra UAE, semua pertandingan tersebut berlangsung di Indonesia.
PSSI sebelumnya menyuarakan bahwa ada beberapa kandidat calon pengganti Simon, di mana dua di antaranya adalah pelatih asal Spanyol Luis Milla dan juru taktik berkewarganegaraan Korea Selatan Shin Tae-Yong.
"Dua pelatih itu sudah dikontak oleh sekjen, tetapi mereka masih terikat kontrak dengan pekerjaan lain sampai November 2019. Nantinya mereka akan kami undang ke Indonesia untuk memaparkan programnya di timnas Indonesia di depan komite eksekutif PSSI termasuk saya," kata Iwan Bule usai rapat komite eksekutif PSSI, Selasa (5/11).
Baca juga: Simon rasakan tekanan sejak menjadi pelatih Timnas Indonesia
Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Habibie Democracy Forum 2024, wadah strategis bahas masa depan demokrasi Indonesia
13 November 2024 15:34 WIB
Daftar nama pemain timnas hadapi Jepang dan Arab Saudi, Sayuri bersaudara kembali dipanggil
13 November 2024 12:18 WIB
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB