SPBU Gilingan Solo ditutup, lahan akan dibangun Islamic Center
Jumat, 20 Desember 2019 18:39 WIB
SPBU Gilingan Solo yang ditutup untuk pembangunan Islamic Center. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) membenarkan penutupan SPBU Gilingan Solo menyusul rencana pembangunan Islamic Center di atas lahan tersebut.
"Iya sudah ditutup, itu instruksi dari pusat," kata Senior Supervisor Communication and Relations Pertamina MOR IV Arya Yusa Dwi Candra di Solo, Jumat.
Ia mengatakan penutupan sudah dilakukan sejak 18 Desember 2019. Meski tidak mengetahui secara detail rencana pembangunan tersebut, ia membenarkan penutupan terkait dengan rencana pembangunan Islamic Center.
Ia juga mengatakan tidak mengetahui secara detail status lahan tersebut, apakah masih milik Pertamina atau sudah dihibahkan kepada pihak kedua.
Meski demikian, diakuinya, SPBU tersebut perkembangannya cukup bagus. Oleh karena itu, terkait dengan suplai BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan dialihkan ke SPBU yang ada di sekitarnya.
"Untuk suplai BBM kami alihkan ke SPBU sekitar, jadi tidak perlu khawatir kepada masyarakat yang biasa mengisi bahan bakar di SPBU tersebut," katanya.
Sebagaimana diketahui, Islamic Center yang akan dibangun merupakan hadiah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab Sheik Mohamed Bin Zayed Al Nahya untuk Presiden Joko Widodo.
Rencana pembangunan tersebut sudah bergulir sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sudah meninjau secara langsung lahan seluas 2,8 hektar tersebut.
Ia mengatakan pada saat itu ada dua pilihan lokasi yang dipertimbangkan, yaitu Masjid Taman Sriwedari Solo (MTSS) yang saat ini dalam proses pembangunan dan SPBU Gilingan ini.
"Iya sudah ditutup, itu instruksi dari pusat," kata Senior Supervisor Communication and Relations Pertamina MOR IV Arya Yusa Dwi Candra di Solo, Jumat.
Ia mengatakan penutupan sudah dilakukan sejak 18 Desember 2019. Meski tidak mengetahui secara detail rencana pembangunan tersebut, ia membenarkan penutupan terkait dengan rencana pembangunan Islamic Center.
Ia juga mengatakan tidak mengetahui secara detail status lahan tersebut, apakah masih milik Pertamina atau sudah dihibahkan kepada pihak kedua.
Meski demikian, diakuinya, SPBU tersebut perkembangannya cukup bagus. Oleh karena itu, terkait dengan suplai BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan dialihkan ke SPBU yang ada di sekitarnya.
"Untuk suplai BBM kami alihkan ke SPBU sekitar, jadi tidak perlu khawatir kepada masyarakat yang biasa mengisi bahan bakar di SPBU tersebut," katanya.
Sebagaimana diketahui, Islamic Center yang akan dibangun merupakan hadiah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab Sheik Mohamed Bin Zayed Al Nahya untuk Presiden Joko Widodo.
Rencana pembangunan tersebut sudah bergulir sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sudah meninjau secara langsung lahan seluas 2,8 hektar tersebut.
Ia mengatakan pada saat itu ada dua pilihan lokasi yang dipertimbangkan, yaitu Masjid Taman Sriwedari Solo (MTSS) yang saat ini dalam proses pembangunan dan SPBU Gilingan ini.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024