Shanghai (ANTARA) - Provinsi Hubei China, yang menjadi episentrum wabah virus corona, kembali melaporkan 2.097 kasus baru serta 103 kematian lainnya pada 10 Februari, demikian otoritas kesehatan pada Selasa.
Komisi kesehatan Hubei menyebutkan provinsi tersebut kini telah mengkonfirmasi total kasus sebanyak 31.728 dengan 974 korban meninggal, atau 3.07 persen tingkat kematian pada Senin. Lebih dari tiga perempat kematian berada di ibu kota Wuhan, yang diyakini sebagai tempat pertama kali munculnya virus corona.
Baca juga: Ada 60 orang lagi yang terinfeksi virus corona di kapal pesiar mewah di Jepang
Baca juga: WNI di China diminta pulang ke Indonesia lewat negara ketiga
Menurutnya, masih terdapat total 16.687 dugaan kasus corona di provinsi itu namun belum terkonfirmasi.
Ma Guoqiang, Sekretaris Partai Komunis Wuhan, mengatakan pemerintah kota berencana melakukan tes terhadap semua kasus yang dicurigai hingga Selasa, di tengah keluhan atas banyaknya pasien yang belum didiagnosa atau dirawat secara penuh.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sejumlah warga Arab di Wuhan siap jadi relawan
Baca juga: Antisipasi corona, Dinkes Temanggung awasi 2 warga pulang dari China
Baca juga: Pemerintah akan kembali pulangkan mahasiswa Indonesia di China