Tipu puluhan pasangan pengantin, pemilik "wedding organizer"ditangkap
Selasa, 18 Februari 2020 15:16 WIB
Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Juang Andi Priyanto. ANTARA/Ahmad Fikri
Cianjur (ANTARA) - Pasangan suami istri pemilik wedding organizer (WO) Hightlevel warga Kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat, yang diduga melakukan penipuan terhadap puluhan pasang pengantin, ditangkap petugas di wilayah hukum Cianjur.
"Keduanya ditangkap di sekitar Cianjur atas nama BJM (27) dan suaminya A (34). Mereka diamankan atas dugaan penipuan terhadap sejumlah korban," kata Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto pada wartawan di Cianjur, Selasa.
Baca juga: Calon pengantin pria ini ternyata perempuan, lamaran dibatalkan
Ia menjelaskan, keduanya diamankan setelah Polres Cianjur mendapat dua laporan dari puluhan orang korban lainnya yang merasa ditipu WO Hightlevel dengan kerugian total mencapai Rp1 miliar.
"Saat ini keduanya masih dalam proses pemeriksaan, kami belum menetapkan keduanya sebagai tersangka karena kasusnya masih didalami dan menunggu kelengkapan barang bukti," katanya.
Baca juga: Ratusan calon pengantin pilih tanggal "cantik" 2-2-2020 untuk menikah
Bahkan, pihaknya belum melakukan penahanan terhadap tersangka atau suaminya karena BJM dalam kondisi hamil tua dan menunggu hari untuk melahirkan, sehingga pihaknya memberikan keringanan dari sisi kemanusiaan.
"Kami melihat dari sisi kemanusiaan, sehingga tersangka tidak langsung ditahan karena menunggu hari untuk melahirkan. Tidak ada penangguhan penahanan, hanya sisi kemanusiaan," katanya.
Baca juga: Putra dan putri William jadi pengiring pengantin pernikahan Pangeran Harry
Seperti diberitakan Polres Cianjur membuka posko pengaduan terkait penipuan wedding organizer yang diduga mencapai puluhan orang.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto di Cianjur, mengatakan dibentuknya posko tersebut untuk memudahkan korban melaporkan penipuan yang dilakukan pemilik WO yang hingga saat ini masih dalam pengejaran petugas.
Posko tersebut didirikan di depan ruang Reskrim Mapolres Cianjur, agar warga yang menjadi korban dapat mudah melaporkan penipuan yang dilakukan WO yang jumlahnya mencapai puluhan orang.
"Keduanya ditangkap di sekitar Cianjur atas nama BJM (27) dan suaminya A (34). Mereka diamankan atas dugaan penipuan terhadap sejumlah korban," kata Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto pada wartawan di Cianjur, Selasa.
Baca juga: Calon pengantin pria ini ternyata perempuan, lamaran dibatalkan
Ia menjelaskan, keduanya diamankan setelah Polres Cianjur mendapat dua laporan dari puluhan orang korban lainnya yang merasa ditipu WO Hightlevel dengan kerugian total mencapai Rp1 miliar.
"Saat ini keduanya masih dalam proses pemeriksaan, kami belum menetapkan keduanya sebagai tersangka karena kasusnya masih didalami dan menunggu kelengkapan barang bukti," katanya.
Baca juga: Ratusan calon pengantin pilih tanggal "cantik" 2-2-2020 untuk menikah
Bahkan, pihaknya belum melakukan penahanan terhadap tersangka atau suaminya karena BJM dalam kondisi hamil tua dan menunggu hari untuk melahirkan, sehingga pihaknya memberikan keringanan dari sisi kemanusiaan.
"Kami melihat dari sisi kemanusiaan, sehingga tersangka tidak langsung ditahan karena menunggu hari untuk melahirkan. Tidak ada penangguhan penahanan, hanya sisi kemanusiaan," katanya.
Baca juga: Putra dan putri William jadi pengiring pengantin pernikahan Pangeran Harry
Seperti diberitakan Polres Cianjur membuka posko pengaduan terkait penipuan wedding organizer yang diduga mencapai puluhan orang.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto di Cianjur, mengatakan dibentuknya posko tersebut untuk memudahkan korban melaporkan penipuan yang dilakukan pemilik WO yang hingga saat ini masih dalam pengejaran petugas.
Posko tersebut didirikan di depan ruang Reskrim Mapolres Cianjur, agar warga yang menjadi korban dapat mudah melaporkan penipuan yang dilakukan WO yang jumlahnya mencapai puluhan orang.
Pewarta : Ahmad Fikri
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tim Dosen UMP edukasi masyarakat di Cianjur tentang mitigasi bencana
08 February 2023 12:54 WIB, 2023
Dibekuk Polres Pemalang, Dua tersangka pencurian sepeda motor menyesal
06 December 2022 20:16 WIB, 2022
Gempa Cianjur, Semen Gresik salurkan logistik hingga trauma healing senilai Rp111 juta
01 December 2022 19:20 WIB, 2022
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB