Semarang (ANTARA) - Hujan yang mengguyur Kota Semarang sejak Rabu (19/2) sore hingga Kamis pagi menyebabkan banjir yang menggenangi kompleks SMPN 34 Semarang.

Ketinggian air yang mencapai sekitar 50 cm tersebut merendam bangunan lama sekolah yang digunakan untuk ruang kelas VII dan VIII.

Juru bicara SMPN 34 Sugiono mengatakan sebagian siswa yang sempat datang ke sekolah langsung diminta untuk pulang.

"Siswa kelas VII dan VIII diminta untuk pulang karena ruang kelas tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar," katanya.

Baca juga: Terendam banjir, aktivitas belajar mengajar di Pekalongan diliburkan

Sementara siswa kelas XI, kata dia, sebagian tetap masuk karena harus menjalani ujian praktik.

"Sebagian siswa kelas IX masih tetap masuk karena harus menjalani ujian praktik prakaria dan Bahasa Inggris," katanya.

Menurut dia, salah satu penyebab banjir yang melanda sekolah ini yakni pembangunan perumahan di sekitar kawasan tersebut.

SMPN 34 berlokasi di daerah cekungan dan harus ditinggikan.

Ia menambahkan pihak sekolah sudah menyampaikan kondisi tersebut ke Pemkot Semarang.

Baca juga: Banjir di Pekalongan, satu orang meninggal dan 818 orang mengungsi