Gojek bantu UMKM agar mampu bertahan di tengah wabah Corona
Minggu, 12 April 2020 19:03 WIB
Salah satu driver Gojek sedang melakukan pelayanan kepada pelanggan. Gojek
Solo (ANTARA) - Perusahaan teknologi yang melayani jasa transportasi, Gojek, berupaya membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk tetap bertahan di tengah pandemi virus Corona baru atau COVID-19 melalui pelaksanaan program Hari Kuliner Nasional.
"Di tengah pandemi COVID-19, selain makin menempatkan prosedur keamanan dan higienitas sebagai prioritas, kami terus mencari jalan agar mitra merchant GoFood yang 96 persennya adalah UMKM bisa terus memperoleh penghasilan untuk menjalankan usahanya," kata Head of Regional Corporate Affairs Gojek Jateng dan DIY Arum K. Prasodjo, Minggu.
Ia mengatakan sejumlah inovasi dan inisiatif dilakukan untuk bisa mengurangi kecemasan para pelaku usaha UMKM, terutama saat pandemi COVID-19 di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kami juga berharap melalui program Hari Kuliner Nasional, penjualan harian usaha kuliner UMKM dapat meningkat sehingga tetap menggerakkan roda ekonomi selama masa pandemi. Kami juga melihat pandemi ini menimbulkan pergeseran pola konsumsi di mana yang biasanya pemesanan dilakukan di tempat, sekarang berpindah ke online sejalan dengan imbauan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah," katanya.
Menurut dia, peluang tersebut harus dimanfaatkan agar roda bisnis UMKM tetap bergerak sehingga memberikan ruang yang lebih luas bagi mitra dan driver Gojek terus mendapat penghasilan.
"Kami percaya ini bisa membantu ketahanan ekonomi Indonesia di situasi yang sulit saat ini," katanya.
Program Hari Kuliner Nasional sendiri merupakan program unggulan GoFood yang telah memasuki tahun ketiga.
Untuk tahun ini, Hari Kuliner Nasional dilaksanakan dari 1 April-5 Mei 2020 dan khusus di Jawa Tengah dan DIY, kata dia, program kali ini diikuti oleh lebih dari 5.000 pedagang.
Ia mengatakan pada tahun ini GoFood menawarkan lebih dari 183.000 menu kuliner dengan harga khusus.
Gojek mencatat setiap tahunnya program tersebut mampu meningkatkan pendapatan mitra pedagang.
"Di Jawa Tengah dan DIY kami mencatat total dan pertumbuhan nilai transaksi pada gerai mitra merchant GoFood meningkat sebesar 40 persen serta rata-rata transaksi setiap mitra merchant GoFood meningkat sebesar 126 persen," katanya.
Terkait hal itu, Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Teten Masduki mengapresiasi langkah proaktif Gojek dengan layanannya GoFood yang mendukung puluhan ribu UMKM.
Menurut dia, selain menjadi platform untuk berjualan online, Gojek dan ekosistemnya bisa saling meringankan beban satu sama lain.
Ia mengatakan melalui layanan pesan antar makanan, GoFood dapat mendorong arus permintaan terhadap UMKM sehingga mereka dapat terus bekerja dan berpenghasilan.
Baca juga: Ini menu favorit untuk tahun baru di Semarang
Baca juga: GoFood luncurkan "GoGreener"
"Di tengah pandemi COVID-19, selain makin menempatkan prosedur keamanan dan higienitas sebagai prioritas, kami terus mencari jalan agar mitra merchant GoFood yang 96 persennya adalah UMKM bisa terus memperoleh penghasilan untuk menjalankan usahanya," kata Head of Regional Corporate Affairs Gojek Jateng dan DIY Arum K. Prasodjo, Minggu.
Ia mengatakan sejumlah inovasi dan inisiatif dilakukan untuk bisa mengurangi kecemasan para pelaku usaha UMKM, terutama saat pandemi COVID-19 di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kami juga berharap melalui program Hari Kuliner Nasional, penjualan harian usaha kuliner UMKM dapat meningkat sehingga tetap menggerakkan roda ekonomi selama masa pandemi. Kami juga melihat pandemi ini menimbulkan pergeseran pola konsumsi di mana yang biasanya pemesanan dilakukan di tempat, sekarang berpindah ke online sejalan dengan imbauan pemerintah untuk beraktivitas dari rumah," katanya.
Menurut dia, peluang tersebut harus dimanfaatkan agar roda bisnis UMKM tetap bergerak sehingga memberikan ruang yang lebih luas bagi mitra dan driver Gojek terus mendapat penghasilan.
"Kami percaya ini bisa membantu ketahanan ekonomi Indonesia di situasi yang sulit saat ini," katanya.
Program Hari Kuliner Nasional sendiri merupakan program unggulan GoFood yang telah memasuki tahun ketiga.
Untuk tahun ini, Hari Kuliner Nasional dilaksanakan dari 1 April-5 Mei 2020 dan khusus di Jawa Tengah dan DIY, kata dia, program kali ini diikuti oleh lebih dari 5.000 pedagang.
Ia mengatakan pada tahun ini GoFood menawarkan lebih dari 183.000 menu kuliner dengan harga khusus.
Gojek mencatat setiap tahunnya program tersebut mampu meningkatkan pendapatan mitra pedagang.
"Di Jawa Tengah dan DIY kami mencatat total dan pertumbuhan nilai transaksi pada gerai mitra merchant GoFood meningkat sebesar 40 persen serta rata-rata transaksi setiap mitra merchant GoFood meningkat sebesar 126 persen," katanya.
Terkait hal itu, Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Teten Masduki mengapresiasi langkah proaktif Gojek dengan layanannya GoFood yang mendukung puluhan ribu UMKM.
Menurut dia, selain menjadi platform untuk berjualan online, Gojek dan ekosistemnya bisa saling meringankan beban satu sama lain.
Ia mengatakan melalui layanan pesan antar makanan, GoFood dapat mendorong arus permintaan terhadap UMKM sehingga mereka dapat terus bekerja dan berpenghasilan.
Baca juga: Ini menu favorit untuk tahun baru di Semarang
Baca juga: GoFood luncurkan "GoGreener"
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
"Vaksin Rasa Piknik" di Sam Poo Kong sasar pelaku pariwisata dan mitra Gojek
08 June 2021 5:08 WIB, 2021
Telkomsel investasi Rp2,1 triliun di Gojek, ekonom: Bakal tingkatkan ekonomi digital
20 November 2020 12:23 WIB, 2020
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB