Logo Header Antaranews Jateng

Tempat penggilingan daging di Temanggung ramai dikunjungi warga

Minggu, 30 Maret 2025 09:47 WIB
Image Print
Warga antre menggilingkan daging menjelang Lebaran 2025 di Temanggung, Sabtu (29/3/2025). (ANTARA/Heru Suyitno)

Temanggung (ANTARA) - Tempat penggilingan daging di Pasar Legi Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada H-2 Lebaran 2025, Sabtu, ramai dikunjungi warga.

Mereka mengantre agar daging yang dibawa segera digiling untuk bahan membuat bakso dan bistik daging pada Hari Lebaran.

Seorang pengunjung, Salimah, mengaku mengantre selama 1,5 jam untuk menggilingkan daging.

Ia menggilingkan daging ayam yang dibeli, untuk rencananya sebagai bahan bistik dalam menu makanan disajikan pada saat Lebaran.

"Ini mengantre untuk menggiling daging. Ini menggiling daging ayam buat Lebaran. Antreannya lama sampai 1,30 jam," katanya.

Perajin penggilingan daging, Muhlisin, mengaku kenaikan jumlah permintaan menggiling daging  mencapai 70 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa, yang 30 kilogram.

Dia memperkirakan lonjakan permintaan ini akan terus terjadi hingga Minggu (30/3) atau mendekati Hari Lebaran.

"Saat ini ada peningkatan penggilingan sebanyak 70 persen. Antreannya ya seperti ini, biasanya daging yang digiling ini untuk bahan membuat bakso dan bistik," katanya.

Beaya menggiling daging, ucapnya, Rp5.000 per satu kilogram, sedangkan apabila disertai bumbu Rp23.000 per kilogram.

Kepala Pasar Legi Parakan Hebitata Purwantoro mengatakan terjadi peningkatan jumlah pengunjung pasar sejak sepekan terakhir, sedangkan prediksi puncak pengunjung pasar itu pada Minggu (30/3) atau H-1 Lebaran 2025.

Selain lonjakan pengunjung di tempat penggilingan daging, hal serupa juga merata di tempat pedagang lain, seperti pedagang daging ayam, sapi, bumbu dapur, sayur, dan makanan kering.

Baca juga: Harga cabai rawit merah di Purwokerto kembali melonjak



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025