Udinus produksi pelindung wajah untuk tenaga medis
Selasa, 14 April 2020 13:33 WIB
Udinus Semarang memberikan bantuan APD untuk RS Tugurejo Semarang, Selasa (14/4/2020). ANTARA/ HO-Humas Udinus Semarang
Semarang (ANTARA) - Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang memproduksi perisai wajah atau face shield untuk tenaga medis di rumah sakit di Ibu Kota Jawa Tengah itu, dalam melayani pasien virus corona jenis baru (COVID-19).
Dekan Fakultas Teknik Udinus Semarang Dian Retno Sawitri di Semarang, Selasa, mengatakan pelindung wajah karya Fakultas Teknik Udinus diproduksi langsung di laboratorium sistem produksi milik kampus tersebut.
"Proses produksi menggunakan mesin otomatis berbasis computer numerical control untuk menghasilkan produk yang berkualitas, presisi, dan dalam skala besar," katanya.
Bahan baku alat itu, kata dia, terdiri atas material polyethylene terephtalate (PET) dan polimer vinil klorida (PVC) untuk kaca pelindung depan dan bingkainya.
Dalam sehari, lanjut dia, laboratorium produksi Udinus mampu memproduksi hingga 100 pelindung wajah.
Dia menjelaskan alat pelindung diri bagi tenaga medis itu tidak diperjualbelikan kepada masyarakat umum.
"Fasilitas kesehatan yang membutuhkan dapat memperoleh secara gratis," katanya.
Produk tersebut, kata dia, bagian dari penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam menghadapi pandemi virus corona baru itu.
Udinus Semarang juga menyerahkan bantuan alat perlindungan diri bagi tenaga medis di RS Tugurejo Semarang.
Wakil Rektor II Udinus Semarang Dwiarso Utomo mengatakan bantuan yang diserahkan berupa 100 pelindung wajah, 50 hazmat, 100 botol cairan pembersih tangan, serta ratusan makanan kecil dan susu.
"Bantuan ini diharapkan bisa dimanfaatkan para petugas medis yang bersinggungan langsung dengan pasien," katanya.
Baca juga: Udinus Semarang tunda wisuda untuk cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: UIN Semarang dan Udinus tunda pelaksanaan KKN
Dekan Fakultas Teknik Udinus Semarang Dian Retno Sawitri di Semarang, Selasa, mengatakan pelindung wajah karya Fakultas Teknik Udinus diproduksi langsung di laboratorium sistem produksi milik kampus tersebut.
"Proses produksi menggunakan mesin otomatis berbasis computer numerical control untuk menghasilkan produk yang berkualitas, presisi, dan dalam skala besar," katanya.
Bahan baku alat itu, kata dia, terdiri atas material polyethylene terephtalate (PET) dan polimer vinil klorida (PVC) untuk kaca pelindung depan dan bingkainya.
Dalam sehari, lanjut dia, laboratorium produksi Udinus mampu memproduksi hingga 100 pelindung wajah.
Dia menjelaskan alat pelindung diri bagi tenaga medis itu tidak diperjualbelikan kepada masyarakat umum.
"Fasilitas kesehatan yang membutuhkan dapat memperoleh secara gratis," katanya.
Produk tersebut, kata dia, bagian dari penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam menghadapi pandemi virus corona baru itu.
Udinus Semarang juga menyerahkan bantuan alat perlindungan diri bagi tenaga medis di RS Tugurejo Semarang.
Wakil Rektor II Udinus Semarang Dwiarso Utomo mengatakan bantuan yang diserahkan berupa 100 pelindung wajah, 50 hazmat, 100 botol cairan pembersih tangan, serta ratusan makanan kecil dan susu.
"Bantuan ini diharapkan bisa dimanfaatkan para petugas medis yang bersinggungan langsung dengan pasien," katanya.
Baca juga: Udinus Semarang tunda wisuda untuk cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: UIN Semarang dan Udinus tunda pelaksanaan KKN
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda bantu APD ke pekerja di empat perusahaan
24 October 2022 15:39 WIB, 2022
BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit kembali bagikan APD ke nakes dan pekerja
23 August 2021 15:45 WIB, 2021