Dilansir laman resmi perusahaan, Minggu, Hong Guang MINI EV mengusung tagline small on the outside, big on the inside/kecil dari luar, besar di dalam, berdimensi panjang 2.917 mm, lebar 1.493 mm, tinggi 1,621 mm serta jarak sumbu roda 1.940 mm.
Interiornya diklaim memiliki luas 741 liter, dan jika kursi belakang dilipat dapat memuat dua koper berukuran 26 inci atau kereta dorong bayi.
Mobil mungil ini dirancang untuk mobilitas sehari-hari di perkotaan, maka kecepatan maksimalnya pun dibatasi hanya 100km/jam. Sedangkan daya jelajahnya 170 km untuk sekali pengisian daya listrik.
Konsumen Hong Guang dapat memantau kondisi baterai mobil melalui aplikasi ponsel. Wuling mengklaim baterai mereka sudah dibekali teknologi tahan air dan debu setelah melewati 16 kali pengujian keselamatan secara ketat.
Meski mungil, 57 persen struktur bodi Hong Guang Mini EV menggunakan komponen baja. Hong Guang Mini akan bersaing dengan Chery eQ1 dan JMC E200N EV.
Terdapat beberapa fitur keselamatan yang menjadi fitur standar pada mobil ini, antara lain anti-lock braking system (ABS), electronic brake-force distribution (EBD), pemantau tekanan ban (TPMS), serta ISOFIX untuk keluarga muda yang membawa anak saat berpergian.
Mobi jenama Wuling konsumsi BBM sudah meramaikan jalan di Indonesia.
Namun, sejauh ini belum diketahui kapan mobil mini listrik harga murah tersebut akan dipasarkan di Tanah Air.
Jika sudah dipasarkan di Indonesia, dengan memasukkan beragam pajak, kemungkinan harga Mini EV jauh di atas yang dipasarkan di China.
Baca juga: China produksi baterai mobil listrik yang diklaim tahan 2 juta km
Baca juga: Mobil listrik Nissan sematkan teknologi e-4ORCE