Pemkab Banyumas siapkan kendaraan operasional baru untuk pemdes

Jumat, 11 April 2025 16:03 WIB

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono memberi keterangan pers di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (11/4/2025). ANTARA/Sumarwoto

Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan kendaraan operasional baru berupa sepeda motor untuk mendukung kinerja pemerintah desa (pemdes) dalam melayani masyarakat.

Ditemui di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan bahwa pengadaan sepeda motor untuk pemdes itu akan menggunakan alokasi anggaran pengadaan mobil dinas baru bagi bupati.

Dalam hal ini, dia mengaku akan memanfaatkan mobil dinas lama yang digunakan oleh bupati sebelumnya maupun penjabat bupati sehingga alokasi pengadaan mobil dinas baru akan dialihkan untuk membeli sepeda motor yang akan diberikan secara bertahap ke pemdes, pemerintah kecamatan, dan organisasi perangkat daerah lainnya.

"Saya pakai mobil yang sudah ada saja, toh itu masih bagus, masih nyaman," katanya menegaskan.

Menurut dia, rencana pengadaan sepeda motor tersebut sebagai bentuk dukungan Pemkab Banyumas kepada seluruh pemdes dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas serta kinerjanya dalam memimpin dan melayani masyarakat.

Bahkan, saat menjabat Wakil Bupati Banyumas periode 2018—2023, dia tidak menginginkan mobil dinas baru dan lebih memilih untuk menggunakan mobil dinas lama yang digunakan wakil bupati sebelumnya.

"Kalau masih enak dipakai, ya tidak perlu ganti dahulu, lagian mobilnya masih bagus-bagus," kata Bupati.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Banyumas Amrin Ma'ruf mengemukakan bahwa pengadaan kendaraan operasional berupa sepeda motor tersebut sudah bisa direalisasikan mulai 2025 secara bertahap dan tinggal menyesuaikan waktu penyerahannya.

Dikatakan pula bahwa pengadaan kendaraan operasional tersebut ditujukan untuk menunjang kinerja aparatur sipil negara sehingga tidak hanya diberikan kepada pemdes, tetapi juga pemerintah kecamatan, terutama yang berada di daerah pinggiran, pemerintah kelurahan, dan OPD bidang teknis yang harus turun ke lapangan.

"Pada tahun ini ada sekitar 100 unit, untuk desa per kecamatan nanti bertahap tiga unit, kemudian untuk kelurahan, serta tenaga teknis dinas tertentu yang harus ke lapangan, seperti penyuluh," katanya menjelaskan.

Terkait dengan mobil dinas Bupati Banyumas sebelumnya, dia menyebutkan empat unit, dan tiga mobil di antaranya digunakan oleh bupati dan satu unit dipakai oleh istri bupati selaku Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Banyumas.

Disebutkan pula bahwa keempat mobil dinas bupati itu terdiri atas Camry, Zenix, Fortuner, dan Zenix yang seluruhnya sudah berusia lebih dari 5 tahun.

"Mobil dinas Zenix standar itu yang dipakai oleh istri bupati," kata Amrin.

Baca juga: Bupati ajak ASN Pemkab Banyumas tingkatkan semangat kerja