Solo (ANTARA) - Sebanyak 45 proposal mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

"45 proposal ini dari total 75.191 usulan proposal yang masuk ke Dikti (Pendidikan Tinggi)," kata Kepala Bagian Penalaran, Kreativitas, dan Softskill UMS Ahmad Kholid Alghofari di Solo, Rabu.

Ia mengatakan dari total tersebut, yang lolos untuk didanai sebanyak 3.789 proposal dari perguruan tinggi seluruh Indonesia. Dengan capaian tersebut, dikatakannya, UMS berhasil meraih peringkat 4 untuk PTN dan PTS seluruh Indonesia.

Selain itu, UMS juga berhasil menempati peringkat ke-3 PTS se-Indonesia, peringkat 2 untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, dan peringkat 1 Dikti se-Jawa Tengah.

Baca juga: UMS perkirakan kuliah tatap muka mulai November

"Sebetulnya jumlah proposal yang masuk ada sebanyak 1.454 tetapi kemudian kami pilih dan hanya 750 proposal yang kami unggah karena kuota untuk UMS hanya sebanyak itu," katanya.

Ia mengatakan dari total proposal yang didanai oleh Kemendikbud tersebut terdiri dari lima bidang, yaitu PKM penelitian, kewirausahaan, pengabdian masyarakat, penerapan teknologi, dan karsa cipta.

"Kalau untuk dana yang diberikan besarannya variatif, ada yang Rp3,7 juta, Rp4 juta, Rp4,5 juta. Maksimal Rp5 juta," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, pihak universitas sudah mengumpulkan 45 tim yang proposalnya lolos pendanaan dan pembimbing untuk menghadapi seleksi pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).

"Pimnas ini lebih ketat lagi, nantinya hanya 400 proposal yang lolos. Oleh karena itu, kami berupaya secara optimal," katanya.

Baca juga: Taufiq Kasturi segera dikukuhkan sebagai guru besar ke-30 UMS
Baca juga: Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMS raih peringkat dua "Sinta Score"