Pendidikan di tengah pandemi luput dari pidato Presiden Jokowi
Jumat, 14 Agustus 2020 16:12 WIB
Dokumentasi ejumlah pelajar dari berbagai jenjang sekolah bersekolah secara jarak jauh dalam jaringan (daring) menggunakan fasilitas WiFi gratis, di Masjid Al Muhajirin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/8/2020). ANTARA FOTO/Bayu Pratama
Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta Adi Prayitno menyayangkan persoalan pendidikan di tengah pandemi Covid-19 luput dari pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR dalam rangka HUT Ke-75 RI.
"Cuma, ada yang luput dari pidato Presiden Jokowi soal pendidikan di masa pandemi. Padahal isu ini juga sangat penting mengingat pendidikan tulang punggung peradaban anak bangsa," kata Prayitno, menanggapi pidato kenegaraan Jokowi itu, di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, banyak yang mengeluh pendidikan via online tak maksimal. Bahkan banyak terkendala teknis, di antaranya tidak mampu membeli ada kuota internet, tak ada HP, tak ada internet, dan lain-lain. Banyak pihak terkait yang menyiasati hal ini dengan memberi tumpangan tempat belajar dan jaringan internet kepada siswa-siswa sekolah itu, sebagaimana terjadi di Markas Komando Koramil 1111/Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Soal ini sama sekali tak disinggung Presiden dalam pidatonya," kata dia.
Fokus pidato Jokowi cuma satu imbauan moral soal pentingnya bangkit bersama di tengah pandemi Covid-19.
"Pandemi COVID-19 harus dijadikan momen bangkit dan melakukan langkah besar dalam bidang ekonomi, politik, hukum, kesehatan, sosial-budaya ke depan," kata dia.
Artinya, lanjut dia, bangsa Indonesia diminta tak menyerah menghadapi korona karena segala hal sudah maksimal dilakukan.
Isu lain yang disampaikan Jokowi, di antaranya demokrasi, Pancasila, ideologi, sebatas mengingatkan kembali arti penting kehidupan berbangsa dan bernegara harus didasarkan pada nilai-nilai itu.
"Inti pidato Presiden Jokowi imbauan moral untuk lompat jauh ke depan," katanya.
Baca juga: Mas Menteri: Sekolah tatap muka harus sepersetujuan orang tua
Baca juga: Boyolali akan perluas jangkauan fasilitas internet saat belajar daring
"Cuma, ada yang luput dari pidato Presiden Jokowi soal pendidikan di masa pandemi. Padahal isu ini juga sangat penting mengingat pendidikan tulang punggung peradaban anak bangsa," kata Prayitno, menanggapi pidato kenegaraan Jokowi itu, di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, banyak yang mengeluh pendidikan via online tak maksimal. Bahkan banyak terkendala teknis, di antaranya tidak mampu membeli ada kuota internet, tak ada HP, tak ada internet, dan lain-lain. Banyak pihak terkait yang menyiasati hal ini dengan memberi tumpangan tempat belajar dan jaringan internet kepada siswa-siswa sekolah itu, sebagaimana terjadi di Markas Komando Koramil 1111/Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Soal ini sama sekali tak disinggung Presiden dalam pidatonya," kata dia.
Fokus pidato Jokowi cuma satu imbauan moral soal pentingnya bangkit bersama di tengah pandemi Covid-19.
"Pandemi COVID-19 harus dijadikan momen bangkit dan melakukan langkah besar dalam bidang ekonomi, politik, hukum, kesehatan, sosial-budaya ke depan," kata dia.
Artinya, lanjut dia, bangsa Indonesia diminta tak menyerah menghadapi korona karena segala hal sudah maksimal dilakukan.
Isu lain yang disampaikan Jokowi, di antaranya demokrasi, Pancasila, ideologi, sebatas mengingatkan kembali arti penting kehidupan berbangsa dan bernegara harus didasarkan pada nilai-nilai itu.
"Inti pidato Presiden Jokowi imbauan moral untuk lompat jauh ke depan," katanya.
Baca juga: Mas Menteri: Sekolah tatap muka harus sepersetujuan orang tua
Baca juga: Boyolali akan perluas jangkauan fasilitas internet saat belajar daring
Pewarta : Syaiful Hakim
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BI Jateng: Sinergi dorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dan berdaya tahan
29 November 2025 20:35 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
UIN Walisongo matangkan persiapan sosialisasi PMB 2026 bersama organisasi mahasiswa daerah
18 December 2025 18:39 WIB
Kemensetneg dorong penguatan pendidikan karakter untuk menuju Indonesia Emas
18 December 2025 16:23 WIB
UIN Walisongo - MAN Purbalingga jalin kerja sama penerimaan mahasiswa baru
15 December 2025 20:54 WIB