Logo Header Antaranews Jateng

BPS: Jateng pada Desember 2024 alami inflasi tahunan 1,67 persen

Kamis, 2 Januari 2025 17:44 WIB
Image Print
Kepala BPS Jawa Tengah Endang Sri Wahyuningsih. ANTARA/IC Senjaya

Semarang, Jateng (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat wilayah Jawa Tengah pada Desember 2024 mengalami inflasi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) sebesar 1,67 persen.

Kepala BPS Jawa Tengah Endang Tri Wahyuningsih dalam siaran pers di Semarang, Jateng, Kamis, mengatakan inflasi Desember 2024 itu lebih rendah dibanding Desember 2023, yang mencapai 2,89 persen yoy.

"Sementara, inflasi Desember 2024 lebih tinggi jika dibanding November 2024, yang mencapai 1,33 persen," katanya.

Menurut dia, kenaikan harga emas perhiasan memberi kontribusi terbesar yang mencapai 0,25 persen terhadap terjadinya inflasi.

Meski emas perhiasan memberi kontribusi terbesar terhadap inflasi, kata dia, secara umum kelompok makanan, minuman, dan tembakau masih memberi pengaruh dominan.

Kenaikan harga komoditas pangan dan tembakau yang berpengaruh terhadap inflasi Desember 2024 yakni beras, minyak goreng, serta rokok.

Sementara, penurunan harga beberapa jenis cabai menjadi komoditas yang menahan terjadinya inflasi lebih dalam.

Adapun jika dilihat dari persebaran di wilayah Jawa Tengah, kata dia, inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal yang mencapai 2,19 persen.

Adapun inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta yang mencapai 1,50 persen.



Baca juga: 22 ribu penumpang per hari berangkat dari DAOP Semarang di masa liburan

Pewarta :
Editor: Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025