Seniman lokal inisiasi "Solo Bangkit untuk Indonesia" pada HUT RI
Jumat, 14 Agustus 2020 19:19 WIB
Sejumlah seniman yang akan mengisi "Solo Bangkit untuk Indonesia". ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Sejumlah seniman lokal di Kota Surakarta menginisiasi "Solo Bangkit untuk Indonesia" guna mengisi perayaan HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Ini sebagai wujud kami, bukan hanya klemah-klemah (santai) di rumah, melainkan kami melakukan langkah nyata untuk mengisi kemerdekaan," kata seniman Endah Laras di Solo, Jumat.
Sasaran dari kegiatan tersebut, kata penyanyi campur sari ini, untuk seluruh masyarakat terutama generasi muda yang selama ini lebih banyak menikmati seni dan budaya dari luar negeri.
"Harapannya agar generasi muda ini ingat bahwa kita memiliki budaya yang adiluhung, seperti batik, kuliner, keroncong, hingga tari. Jangan hanya K-Pop (musik Korea). Dengan tahu seperti ini, maka patriotisme kita akan tetap terjaga," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia "Solo Bangkit Untuk Indonesia" Menil Ester Wulandari mengatakan kegiatan tersebut berisi pesan tentang pelestarian dan kekayaan seni budaya Indonesia, khususnya Kota Solo lewat media audiovisual.
"Bentuk kegiatan ini di antaranya pembuatan video yang berkonsep 'Merah Putih'. Pada video ini dipertontonkan rekaman para seniman, pegiat seni kreatif, termasuk Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo akan menyanyikan lagu berjudul 'Rayuan Pulau Kelapa' bersama Bu Waldjinah (seniman senior)," katanya.
Baca juga: Rayakan ulang tahun pertama, Taman Indonesia Kaya komitmen angkat seniman lokal
Baca juga: Mercedes-Benz CLA 200 AMG dapat Sentuhan Seniman Lokal di IIMS
Selain itu, kata dia, juga akan ditunjukkan beranekaragam makanan khas Indonesia khususnya khas Kota Solo dalam bingkai jamuan makan malam ala Jawa.
Video pertama akan diluncurkan bersamaan dengan HUT RI pada tanggal 17 Agustus 2020 di semua platform media sosial, termasuk di videotron yang ada di Kota Solo.
Ia berharap pesan yang disampaikan para seniman kepada masyarakat melalui "Solo Bangkit Untuk Indonesia" bisa tersampaikan mengingat langkah tersebut juga untuk menjaga kebudayaan dan kesenian daerah.
"Kebudayaan dan kesenian daerah kian terancam, ditinggal dengan laju perkembangan zaman di era globalisasi. Perkembangan ini sering kali meninggalkan adat dan kebudayaan yang menjadi roh dalam tatanan masyarakat Indonesia. Ini yang kita harus antisipasi, jangan sampai budaya kita tergantikan dengan budaya lain," katanya.
"Ini sebagai wujud kami, bukan hanya klemah-klemah (santai) di rumah, melainkan kami melakukan langkah nyata untuk mengisi kemerdekaan," kata seniman Endah Laras di Solo, Jumat.
Sasaran dari kegiatan tersebut, kata penyanyi campur sari ini, untuk seluruh masyarakat terutama generasi muda yang selama ini lebih banyak menikmati seni dan budaya dari luar negeri.
"Harapannya agar generasi muda ini ingat bahwa kita memiliki budaya yang adiluhung, seperti batik, kuliner, keroncong, hingga tari. Jangan hanya K-Pop (musik Korea). Dengan tahu seperti ini, maka patriotisme kita akan tetap terjaga," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia "Solo Bangkit Untuk Indonesia" Menil Ester Wulandari mengatakan kegiatan tersebut berisi pesan tentang pelestarian dan kekayaan seni budaya Indonesia, khususnya Kota Solo lewat media audiovisual.
"Bentuk kegiatan ini di antaranya pembuatan video yang berkonsep 'Merah Putih'. Pada video ini dipertontonkan rekaman para seniman, pegiat seni kreatif, termasuk Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo akan menyanyikan lagu berjudul 'Rayuan Pulau Kelapa' bersama Bu Waldjinah (seniman senior)," katanya.
Baca juga: Rayakan ulang tahun pertama, Taman Indonesia Kaya komitmen angkat seniman lokal
Baca juga: Mercedes-Benz CLA 200 AMG dapat Sentuhan Seniman Lokal di IIMS
Selain itu, kata dia, juga akan ditunjukkan beranekaragam makanan khas Indonesia khususnya khas Kota Solo dalam bingkai jamuan makan malam ala Jawa.
Video pertama akan diluncurkan bersamaan dengan HUT RI pada tanggal 17 Agustus 2020 di semua platform media sosial, termasuk di videotron yang ada di Kota Solo.
Ia berharap pesan yang disampaikan para seniman kepada masyarakat melalui "Solo Bangkit Untuk Indonesia" bisa tersampaikan mengingat langkah tersebut juga untuk menjaga kebudayaan dan kesenian daerah.
"Kebudayaan dan kesenian daerah kian terancam, ditinggal dengan laju perkembangan zaman di era globalisasi. Perkembangan ini sering kali meninggalkan adat dan kebudayaan yang menjadi roh dalam tatanan masyarakat Indonesia. Ini yang kita harus antisipasi, jangan sampai budaya kita tergantikan dengan budaya lain," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Kliwon
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Mahasiswa Fisika Unsoed raih prestasi projek terbaik di MSIB Batch 6 Bangkit Akademi
22 July 2024 17:22 WIB
Analis sebut wacana PDIP usung Kaesang di Pilgub Jateng sebagai gimik politik
03 July 2024 23:47 WIB
Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Boyolali ingatkan masyarakat tetap terapkan prokes
09 November 2022 8:56 WIB, 2022
Terpopuler - Seni dan Budaya
Lihat Juga
SMAN 4 Surakarta dan UNS melaju ke final iForte National Dance Competition 2025
13 February 2025 21:35 WIB