Penyaluran UPK di Soloraya capai 10 ribu lembar
Rabu, 2 September 2020 18:24 WIB
Penukaran UPK 75 di Kantor BI Surakarta. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Penyaluran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI (UPK 75) di Soloraya, Jawa Tengah, hingga saat ini mencapai lebih dari 10.000 lembar seiring dengan tingginya antusiasme masyarakat.
"Tepatnya sudah ada sekitar 10.500 lembar yang ditukarkan kepada masyarakat," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Adminstrasi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Surakarta Gunawan Purbowo di Solo, Rabu.
Ia mengatakan untuk saat ini antrean penukaran juga mengalami peningkatan menyusul bertambahnya kuota antrean yang diberikan oleh BI. Jika sebelumnya antrean dibatasi 150 penukar/hari saat ini ditambah menjadi 300 penukar/hari.
"Yang pasti untuk penukar kami buka seluas-luasnya untuk penukaran secara kolektif. Minimal 17 lembar, kalau maksimalnya berapapun. Kemarin ada yang sampai 4.000 lembar," katanya.
Baca juga: Pemerintah diingatkan hati-hati bila cetak uang baru
Dengan penukaran secara kolektif, bisa meminimalisasi antrean di Kantor BI.
"Untuk penukaran di BI sendiri akan dilakukan hingga akhir bulan September. Selanjutnya, mulai bulan Oktober penukaran juga bisa dilakukan di sejumlah bank, yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, BCA, dan CIMB Niaga," katanya.
Pihaknya berharap dengan terlibatnya sejumlah bank pada penukaran uang pecahan baru Rp75.000 ini bisa mencakup hingga pedesaan.
"Mereka (bank) ini kan cabangnya banyak, harapannya jangkauan pelayanan bisa lebih luas. Meski demikian, nanti pelayanan di BI tetap jalan," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, BI menyediakan sebanyak 1,5 juta lembar uang pecahan Rp75.000 untuk di wilayah Soloraya.
"Sejauh ini bisa terlayani dengan baik. Sebetulnya kami bisa melayani lebih banyak lagi tetapi kan harus menerapkan protokol kesehatan," katanya.
"Tepatnya sudah ada sekitar 10.500 lembar yang ditukarkan kepada masyarakat," kata Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Adminstrasi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Surakarta Gunawan Purbowo di Solo, Rabu.
Ia mengatakan untuk saat ini antrean penukaran juga mengalami peningkatan menyusul bertambahnya kuota antrean yang diberikan oleh BI. Jika sebelumnya antrean dibatasi 150 penukar/hari saat ini ditambah menjadi 300 penukar/hari.
"Yang pasti untuk penukar kami buka seluas-luasnya untuk penukaran secara kolektif. Minimal 17 lembar, kalau maksimalnya berapapun. Kemarin ada yang sampai 4.000 lembar," katanya.
Baca juga: Pemerintah diingatkan hati-hati bila cetak uang baru
Dengan penukaran secara kolektif, bisa meminimalisasi antrean di Kantor BI.
"Untuk penukaran di BI sendiri akan dilakukan hingga akhir bulan September. Selanjutnya, mulai bulan Oktober penukaran juga bisa dilakukan di sejumlah bank, yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, BCA, dan CIMB Niaga," katanya.
Pihaknya berharap dengan terlibatnya sejumlah bank pada penukaran uang pecahan baru Rp75.000 ini bisa mencakup hingga pedesaan.
"Mereka (bank) ini kan cabangnya banyak, harapannya jangkauan pelayanan bisa lebih luas. Meski demikian, nanti pelayanan di BI tetap jalan," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, BI menyediakan sebanyak 1,5 juta lembar uang pecahan Rp75.000 untuk di wilayah Soloraya.
"Sejauh ini bisa terlayani dengan baik. Sebetulnya kami bisa melayani lebih banyak lagi tetapi kan harus menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Atlet Pati peraih medali di Porprov Jateng dapat bonus, ini rinciannya
29 November 2023 11:45 WIB, 2023
KPPN Kudus catat pembiayaan ultramikro rata-rata Rp4,3 juta per debitur
17 November 2023 15:12 WIB, 2023
KITB salurkan 75 ribu liter air bersih ke warga terdampak kekeringan
02 November 2023 13:26 WIB, 2023
Sebanyak 75.362 siswa lulus SPAN-PTKIN 2023, Ini 10 kampus paling diminati
03 April 2023 19:20 WIB, 2023
Terpopuler - Makro
Lihat Juga
Aerotrans dan Geotab kolaborasi tingkatkan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan sektor logistik
07 January 2025 14:54 WIB