Pengungsi Merapi di Magelang jalani tes cepat
Jumat, 6 November 2020 16:42 WIB
Pengungsi Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jateng, Jumat (6/11/2020) menjalani tes cepat. (FOTO ANTARA/Heru Suyitno)
Magelang, Jateng (ANTARA) - Para warga di kawasan Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (6/11) 2020 menjalani tes cepat (rapid test) COVID-19 di lokasi pengungsian.
"Karena masih situasi pandemi, semua pengungsi yang masuk di sini dilakukan dengan protokol kesehatan COVID-19, salah satunya dilakukan 'rapid test'," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin di Magelang Jumat, saat meninjau lokasi pengungsian di Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.
Sebanyak 126 jiwa warga Desa Krinjing, Kecamatan Dukun saat ini mengungsi di Balai Desa Deyangan tersebut.
Zaenal menyampaikan jika dari hasil tes cepat tersebut hasilnya reaktif akan dirujuk menuju rumah sakit. Nantinya akan dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Kalau ditemukan reaktif akan langsung dirujuk ke rumah sakit untuk ditindaklanjuti dengan tes usap (swab)," katanya.
Menurut dia hal tersebut perlu dilakukan dengan harapan tidak ditemukan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Harapannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai menular pada pengungsi yang lain," demikian Zaenal Arifin.
"Karena masih situasi pandemi, semua pengungsi yang masuk di sini dilakukan dengan protokol kesehatan COVID-19, salah satunya dilakukan 'rapid test'," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin di Magelang Jumat, saat meninjau lokasi pengungsian di Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.
Sebanyak 126 jiwa warga Desa Krinjing, Kecamatan Dukun saat ini mengungsi di Balai Desa Deyangan tersebut.
Zaenal menyampaikan jika dari hasil tes cepat tersebut hasilnya reaktif akan dirujuk menuju rumah sakit. Nantinya akan dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Kalau ditemukan reaktif akan langsung dirujuk ke rumah sakit untuk ditindaklanjuti dengan tes usap (swab)," katanya.
Menurut dia hal tersebut perlu dilakukan dengan harapan tidak ditemukan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Harapannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai menular pada pengungsi yang lain," demikian Zaenal Arifin.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BPBD Boyolali imbau warga tingkatkan kewaspadaan dampak erupsi Merapi
22 January 2024 14:43 WIB, 2024
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
Temperan KA Sancaka dengan truk di Sragen, perjalanan sejumlah KA sempat terhambat
10 January 2025 13:44 WIB