Pria diduga pelempar bom molotov ke masjid di Jakarta ditangkap
Minggu, 27 Desember 2020 9:00 WIB
Detik-detik meledaknya bom molotov ke Masjid Al-Istiqomah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu malam (26/12/2020). ANTARA/HO-Instagram @Jakarta.terkini
Jakarta (ANTARA) - Seorang pria paruh baya berinisial D (56) ditangkap aparat kepolisian lantaran melempar bom molotov ke Masjid Al-Istiqomah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu malam.
Aksi pria asal Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang, tersebut cepat diketahui warga dan jamaah masjid, kemudian mengelak saat diinterogasi ramai-ramai.
"Saat ini pelaku sudah diamankan oleh personel Polsek Cengkareng dan akan ditangani Polres Jakbar," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi di Jakarta, Sabtu malam.
Menurut rekaman kamera pengintai CCTV yang beredar di media sosial Instagram @jakarta.terkini, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.39 WIB.
Pada saat jamaah berdatangan untuk menunaikan shalat Isya, tiba-tiba bom dilemparkan melewati bagian pagar masjid, lalu masuk ke halaman masjid.
Seorang anggota jamaah masjid hampir menjadi korban sasaran bom molotov yang melesat dari luar masjid itu.
Jamaah kemudian melihat terduga tersangka dan menginterogasi, namun pria tersebut tampak mengelak. Hal itu membuat keributan dan kerumunan terjadi sebelum datang anggota Polsek Cengkareng mengamankan pria tersebut.
Hingga kini, belum diketahui motif tersangka dalam pelemparan bom molotov tersebut. "Kita masih dalam pendalaman," ujar Arsya.
Sementara Kanit Reskrim Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak menjelaskan peristiwa pelemparan bom tersebut.
"Betul ada yang diamankan, seorang pria yang diduga melempar botol berisi bensin ke masjid. Saat ini yang bersangkutan sudah ditangani Polres Metro Jakarta Barat," ungkap dia.
Aksi pria asal Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang, tersebut cepat diketahui warga dan jamaah masjid, kemudian mengelak saat diinterogasi ramai-ramai.
"Saat ini pelaku sudah diamankan oleh personel Polsek Cengkareng dan akan ditangani Polres Jakbar," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi di Jakarta, Sabtu malam.
Menurut rekaman kamera pengintai CCTV yang beredar di media sosial Instagram @jakarta.terkini, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.39 WIB.
Pada saat jamaah berdatangan untuk menunaikan shalat Isya, tiba-tiba bom dilemparkan melewati bagian pagar masjid, lalu masuk ke halaman masjid.
Seorang anggota jamaah masjid hampir menjadi korban sasaran bom molotov yang melesat dari luar masjid itu.
Jamaah kemudian melihat terduga tersangka dan menginterogasi, namun pria tersebut tampak mengelak. Hal itu membuat keributan dan kerumunan terjadi sebelum datang anggota Polsek Cengkareng mengamankan pria tersebut.
Hingga kini, belum diketahui motif tersangka dalam pelemparan bom molotov tersebut. "Kita masih dalam pendalaman," ujar Arsya.
Sementara Kanit Reskrim Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak menjelaskan peristiwa pelemparan bom tersebut.
"Betul ada yang diamankan, seorang pria yang diduga melempar botol berisi bensin ke masjid. Saat ini yang bersangkutan sudah ditangani Polres Metro Jakarta Barat," ungkap dia.
Pewarta : Syaiful Hakim dan Devi Nindy
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kasus pelemparan molotov ke rumah warga Bobosan Banyumas masih diselidiki
28 January 2022 12:51 WIB, 2022
Dosen IPB ditangkap terkait bahan peledak, Rektor jenguk di Polda Metro
30 September 2019 11:18 WIB, 2019
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB