Kabupaten Magelang diterjang angin kencang, puluhan rumah rusak
Rabu, 3 Maret 2021 4:42 WIB
Sebuah rumah rusak di bagian atap setelah terjadi hujan deras disertai angin kencang di sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang, Selasa (2/3/2021). (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Magelang)
Magelang (ANTARA) - Puluhan rumah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengalami rusak dengan kategori ringan hingga sedang akibat diterjang angin kencang.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Selasa, mengatakan sekitar pukul 14.00 WIB terjadi hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah tempat di wilayah itu.
Sejumlah wilayah yang terjadi hujan lebat disertai angin kencang, yakni Kecamatan Muntilan, Salam, Ngluwar, Srumbung, Dukun, dan Sawangan.
"Bahkan di wilayah Kecamatan Muntilan dan wilayah Kecamatan Dukun dilaporkan terjadi hujan es kecil-kecil," katanya.
Ia menuturkan dampak dari kejadian angin kencang tersebut, untuk sementara tercatat 46 rumah rusak ringan dan satu rumah rusak sedang serta sejumlah pohon tumbang yang merusak jaringan listrik PLN.
Edy menyampaikan penanganan di lapangan dilaksanakan bersama dengan tim gabungan dari unsur BPBD, TNI, Polri, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, PLN, relawan, dan masyarakat.
"Di beberapa tempat penanganan belum selesai dan akan dilanjutkan esok (3/3) hari mengingat kondisi sudah malam dan tidak memungkinkan untuk melaksanakan penanganan lanjutan," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan pendataan sementara tercatat kejadian angin kencang melanda enam kecamatan meliputi 25 desa dengan 42 dusun.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Selasa, mengatakan sekitar pukul 14.00 WIB terjadi hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah tempat di wilayah itu.
Sejumlah wilayah yang terjadi hujan lebat disertai angin kencang, yakni Kecamatan Muntilan, Salam, Ngluwar, Srumbung, Dukun, dan Sawangan.
"Bahkan di wilayah Kecamatan Muntilan dan wilayah Kecamatan Dukun dilaporkan terjadi hujan es kecil-kecil," katanya.
Ia menuturkan dampak dari kejadian angin kencang tersebut, untuk sementara tercatat 46 rumah rusak ringan dan satu rumah rusak sedang serta sejumlah pohon tumbang yang merusak jaringan listrik PLN.
Edy menyampaikan penanganan di lapangan dilaksanakan bersama dengan tim gabungan dari unsur BPBD, TNI, Polri, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, PLN, relawan, dan masyarakat.
"Di beberapa tempat penanganan belum selesai dan akan dilanjutkan esok (3/3) hari mengingat kondisi sudah malam dan tidak memungkinkan untuk melaksanakan penanganan lanjutan," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan pendataan sementara tercatat kejadian angin kencang melanda enam kecamatan meliputi 25 desa dengan 42 dusun.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
Temperan KA Sancaka dengan truk di Sragen, perjalanan sejumlah KA sempat terhambat
10 January 2025 13:44 WIB