Tiga mahasiswa UKSW meninggal karena minuman alkohol oplosan
Jumat, 12 Maret 2021 22:11 WIB
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat memberi keterangan tentang tiga mahasiswa UKSW Salatiga asal Papua yang meninggal usai mengonsumsi minuman beralkohol oplosan di Salatiga, Jumat (12-3-2021). ANTARA/ HO-Subbag Humas Polres Salatiga
Semarang (ANTARA) - Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga asal Papua meninggal dunia setelah diduga mengonsumsi minuman beralkohol yang dioplos.
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat dalam siaran pers di Semarang, Jumat, menyebutkan mereka diduga mengonsumsi minuman beralkohol oplosan di rumah kontrakan di Kampung Kemiri, Kota Salatiga, Jawa Tengah.
"Mengonsumsi minuman beralkohol bersama rekan-rekannya di kontrakan pada tanggal 6 Maret 2021," katanya.
Ketiga mahasiswa itu, yakni Ovni Wakerkwa, Marpino M. Sipka, dan Rudolf Carlos Kelanangame, ketiganya asal Mimika, Papua.
Dia mengatakan ketiga mahasiswa tersebut sempat memperoleh perawatan di RSUD Salatiga sebelum meninggal.
Hasil pemeriksaan rumah sakit, lanjut dia, juga memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun terpapar COVID-19.
Kepolisian, lanjut dia, masih mendalami asal, jenis, dan kandungan minuman yang dikonsumsi mereka.
Seorang yang diduga sebagai penjual minuman beralkohol bagi ketiga mahasiswa itu, kata dia, telah diamankan dan dimintai keterangan.
Adapun ketiga jenazah korban dalam proses pemulangan ke Papua melalui Kota Semarang.
Baca juga: Miras oplosan sebabkan 5 tewas
Baca juga: Polres Jepara ungkap peredaran miras oplosan
Baca juga: Polresta Pekalongan Sita 108 Botol Miras Oplosan
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat dalam siaran pers di Semarang, Jumat, menyebutkan mereka diduga mengonsumsi minuman beralkohol oplosan di rumah kontrakan di Kampung Kemiri, Kota Salatiga, Jawa Tengah.
"Mengonsumsi minuman beralkohol bersama rekan-rekannya di kontrakan pada tanggal 6 Maret 2021," katanya.
Ketiga mahasiswa itu, yakni Ovni Wakerkwa, Marpino M. Sipka, dan Rudolf Carlos Kelanangame, ketiganya asal Mimika, Papua.
Dia mengatakan ketiga mahasiswa tersebut sempat memperoleh perawatan di RSUD Salatiga sebelum meninggal.
Hasil pemeriksaan rumah sakit, lanjut dia, juga memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun terpapar COVID-19.
Kepolisian, lanjut dia, masih mendalami asal, jenis, dan kandungan minuman yang dikonsumsi mereka.
Seorang yang diduga sebagai penjual minuman beralkohol bagi ketiga mahasiswa itu, kata dia, telah diamankan dan dimintai keterangan.
Adapun ketiga jenazah korban dalam proses pemulangan ke Papua melalui Kota Semarang.
Baca juga: Miras oplosan sebabkan 5 tewas
Baca juga: Polres Jepara ungkap peredaran miras oplosan
Baca juga: Polresta Pekalongan Sita 108 Botol Miras Oplosan
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
OJK Jateng luncurkan ekosistem keuangan inklusif Kampung Olahan Susu di Salatiga
03 September 2024 13:58 WIB
Pemprov Jateng luncurkan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia di Salatiga
18 August 2024 22:09 WIB