Dosen Fikes UMP bikin gim daring tentang edukasi mitigasi bencana
Selasa, 6 April 2021 15:22 WIB
Tangkapan layar salah satu bagian gim daring edukasi mitigasi bencana buatan tim dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). ANTARA/HO-UMP
Purwokerto (ANTARA) - Tim dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membuat gim daring tentang edukasi mitigasi bencana.
Saat ditemui di Aula AK Ansori, Gedung Rektorat UMP, Selasa, salah seorang dosen yang terlibat dalam pembuatan gim, Sri Suparti SKep MKep Ns mengatakan gim daring tersebut merupakan hasil kerja sama riset antara Fikes UMP dan University Technology Petronas Malaysia.
"Yang melatarbelakangi pembuatan gim ini, seperti kita ketahui bahwa Indonesia merupakan laboratorium bencana. Semua bencana ada di negara kita. Sementara di Banyumas khususnya belum ada yang membuat gim daring edukasi mitigasi yang berbasis virtual reality (VR)," katanya.
Menurut dia, gim tersebut bertujuan untuk belajar bagaimana cara menyelamatkan diri dan bertahan saat terjadi bencana alam.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto deklarasikan Kampus Sehat
Dosen lainnya, Ns Susana Widyaningsih SKep MNS mengatakan gim tersebut telah melalui revisi dan uji coba dan ke depan akan dirilis untuk umum.
Dengan demikian, kata dia, masyarakat secara umum termasuk pelajar SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa diharapkan bisa memainkan gim daring tersebut.
"Para pemain gim ini akan lebih memahami dan mengetahui virtual dan pengalaman seperti apa ketika terjadi gempa bumi, banjir, dan tsunami," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Dr Jebul Suroso mengatakan UMP telah melakukan berbagai penelitian dan menghasilkan produk gim edukasi bencana hasil kerja sama riset internasional antara dosen perguruan tinggi Muhammadiyah itu dan dosen University Technology Petronas Malaysia.
"Ini nanti menjadi salah satu materi ketika BNPB/BPBD (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/Badan Penanggulangan Bencana Daerah) akan melakukan pendekatan lain dalam penanggulangan bencana," katanya. (tgr)
Baca juga: Mahasiswa UMP diperkenalkan dengan praktik pengobatan bekam
Baca juga: Fakultas Kedokteran UMP dampingi penyandang disabilitas berprestasi
Saat ditemui di Aula AK Ansori, Gedung Rektorat UMP, Selasa, salah seorang dosen yang terlibat dalam pembuatan gim, Sri Suparti SKep MKep Ns mengatakan gim daring tersebut merupakan hasil kerja sama riset antara Fikes UMP dan University Technology Petronas Malaysia.
"Yang melatarbelakangi pembuatan gim ini, seperti kita ketahui bahwa Indonesia merupakan laboratorium bencana. Semua bencana ada di negara kita. Sementara di Banyumas khususnya belum ada yang membuat gim daring edukasi mitigasi yang berbasis virtual reality (VR)," katanya.
Menurut dia, gim tersebut bertujuan untuk belajar bagaimana cara menyelamatkan diri dan bertahan saat terjadi bencana alam.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto deklarasikan Kampus Sehat
Dosen lainnya, Ns Susana Widyaningsih SKep MNS mengatakan gim tersebut telah melalui revisi dan uji coba dan ke depan akan dirilis untuk umum.
Dengan demikian, kata dia, masyarakat secara umum termasuk pelajar SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa diharapkan bisa memainkan gim daring tersebut.
"Para pemain gim ini akan lebih memahami dan mengetahui virtual dan pengalaman seperti apa ketika terjadi gempa bumi, banjir, dan tsunami," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Dr Jebul Suroso mengatakan UMP telah melakukan berbagai penelitian dan menghasilkan produk gim edukasi bencana hasil kerja sama riset internasional antara dosen perguruan tinggi Muhammadiyah itu dan dosen University Technology Petronas Malaysia.
"Ini nanti menjadi salah satu materi ketika BNPB/BPBD (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/Badan Penanggulangan Bencana Daerah) akan melakukan pendekatan lain dalam penanggulangan bencana," katanya. (tgr)
Baca juga: Mahasiswa UMP diperkenalkan dengan praktik pengobatan bekam
Baca juga: Fakultas Kedokteran UMP dampingi penyandang disabilitas berprestasi
Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Kisah Tim Kesehatan UMP di Jambore Panti Asuhan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Jawa Tengah
28 June 2024 13:35 WIB
Sekum PP Muhammadiyah: Jadi anak yatim tidak boleh menjadi generasi peminta-minta
25 June 2024 22:50 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Festival Teater Pelajar berikan ruang ekspresi dan penyaluran minat bakat siswa di bidang budaya
15 December 2024 20:24 WIB