Gerakan Belanja Produk UMKM disambut baik pelaku usaha Temanggung
Rabu, 5 Mei 2021 17:33 WIB
Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Adi Nurtantio dan Kabid Koperasi dan UKM Rahmaningrum Widi Apsari menunjukkan paket Lebaran dari produk UMKM di Kabupaten Temanggung. (ANTARA/Heru Suyitno)
Temanggung (ANTARA) - Pelaku usaha menyambut baik Gerakan Belanja Produk UMKM yang digalakkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena dapat membangkitkan semangat berusaha di tengah pandemi COVID-19.
Pelaku UMKM warga Kledung Lily Zumrotin di Temanggung, Rabu mengatakan gerakan ini sangat bagus, para pelaku usaha yang selama ini tertidur akibat pandemi jadi bergairah kembali untuk bangkit menjalankan usahanya.
Ia melalui gerakan ini produk-produk UMKM ditawarkan ke 26 OPD di Pemkab Temanggung dan sambutannya luar biasa.
Lily yang memproduksi berbagai ceriping ini merasakan manfaat dari gerakan ini.
"Melalui gerakan ini, permintaan produk kami mengalami peningkatan hingga 300 persen," katanya.
Baca juga: Bangkitkan perekonomian, Pemkot Magelang gelorakan gerakan belanja produk UMKM
Ia berharap gerakan ini tidak hanya menjelang Hari Raya Idul Fitri saja tetapi berlanjut di bulan-bulan berikutnya sehingga akan berdampak kepada para pelaku usaha untuk giat melakukan aktivitas usaha, dengan demikian perekonomian Kabupaten Temanggung juga semakin meningkat.
Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Adi Nurtantio mengatakan Gerakan Belanja Produk UMKM ini berawal dari UMKM di Temanggung yang terseok-seok selama pandemi, kemudian ada imbauan dari Pemprov Jateng untuk menggalakkan pembelian produk UMKM yang ada di masing-masing kabupten/kota.
"Kami juga menggerakkan UMKM yang ada dengan membuat surat edaran dari Sekda Temanggung, kami juga mengirim nama-nama produk dan harganya melalui media sosial dan di luar dugaan kami ternyata pesanannya membludak sehingga UMKM sampai kewalahan melayani permintaan," katanya.
Kabid Koperasi dan UKM Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Rahmaningrum Widi Apsari mengatakan dalam gerakan ini terdapat 135 produk makanan dan minuman yang dipromosikan.
"Dalam satu minggu ini kalau menghitung omsetnya untuk penjualan produk UMKM ini sudah tembus Rp100 juta lebih dari 135 produk tersebut," katanya.
Baca juga: Jawa Tengah promosikan produk UMKM ke Singapura
Baca juga: Pulihkan perekonomian, ASN Jateng didorong konsumsi produk UMKM
Pelaku UMKM warga Kledung Lily Zumrotin di Temanggung, Rabu mengatakan gerakan ini sangat bagus, para pelaku usaha yang selama ini tertidur akibat pandemi jadi bergairah kembali untuk bangkit menjalankan usahanya.
Ia melalui gerakan ini produk-produk UMKM ditawarkan ke 26 OPD di Pemkab Temanggung dan sambutannya luar biasa.
Lily yang memproduksi berbagai ceriping ini merasakan manfaat dari gerakan ini.
"Melalui gerakan ini, permintaan produk kami mengalami peningkatan hingga 300 persen," katanya.
Baca juga: Bangkitkan perekonomian, Pemkot Magelang gelorakan gerakan belanja produk UMKM
Ia berharap gerakan ini tidak hanya menjelang Hari Raya Idul Fitri saja tetapi berlanjut di bulan-bulan berikutnya sehingga akan berdampak kepada para pelaku usaha untuk giat melakukan aktivitas usaha, dengan demikian perekonomian Kabupaten Temanggung juga semakin meningkat.
Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Adi Nurtantio mengatakan Gerakan Belanja Produk UMKM ini berawal dari UMKM di Temanggung yang terseok-seok selama pandemi, kemudian ada imbauan dari Pemprov Jateng untuk menggalakkan pembelian produk UMKM yang ada di masing-masing kabupten/kota.
"Kami juga menggerakkan UMKM yang ada dengan membuat surat edaran dari Sekda Temanggung, kami juga mengirim nama-nama produk dan harganya melalui media sosial dan di luar dugaan kami ternyata pesanannya membludak sehingga UMKM sampai kewalahan melayani permintaan," katanya.
Kabid Koperasi dan UKM Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Rahmaningrum Widi Apsari mengatakan dalam gerakan ini terdapat 135 produk makanan dan minuman yang dipromosikan.
"Dalam satu minggu ini kalau menghitung omsetnya untuk penjualan produk UMKM ini sudah tembus Rp100 juta lebih dari 135 produk tersebut," katanya.
Baca juga: Jawa Tengah promosikan produk UMKM ke Singapura
Baca juga: Pulihkan perekonomian, ASN Jateng didorong konsumsi produk UMKM
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Bahagianya 40 anak yatim-duafa diajak Perwira Kilang Cilacap belanja baju lebaran
17 April 2024 9:10 WIB