Pemilik hajatan yang undang Dewi Persik dinyatakan negatif
Selasa, 25 Mei 2021 20:24 WIB
Tim medis dari Puskesmas Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang melakukan tes usap tenggorokan (swab) antigen terhadap pemilik hajatan yang mengundang artis ibukota, Dewi Persik hasilnya negatif, Selasa (25/5/2021). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Kudus (ANTARA) - Tes usap tenggorokan (swab) antigen terhadap pemilik acara hajatan bersama pekerjanya di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang mengundang Dewi Persik hasilnya negatif, namun petugas tetap memantau perkembangan kesehatan mereka guna memastikan tidak ada kluster baru.
"Hasil usap antigen terhadap tujuh orang, baik pemilik acara hajatan maupun karyawan hari ini (25/5) negatif semua," kata Ketua Tim Satgas COVID-19 Kecamatan Kaliwungu Satriyo Agus Himawan di Kudus, Selasa.
Dengan demikian, kata dia, tidak ada lanjutan usap PCR. Sedangkan perluasan penelusuran kontak menunggu keputusan Satgas COVID-19.
Jika diminta untuk melakukan perluasan penelusuran kontak, kata dia, akan dilakukan lagi.
Baca juga: Hadirkan Dewi Perssik di Kudus, pemilik hajatan dites antigen
Kepala Puskesmas Kaliwungu Yuskal Yusrizal menambahkan meskipun hasilnya negatif, sehingga tidak perlu ada lagi perluasan penelusuran kontak, tetapi jajarannya tetap akan melakukan monitoring dan evaluasi.
"Jika ada suatu informasi penting, tentunya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan," ujarnya.
Ia juga sudah mengingatkan pemilik hajatan yang juga pengusaha hijab untuk menegakkan protokol kesehatan di lingkungan kerjanya.
Baca juga: Polres Kudus bakal periksa pemilik hajatan yang hadirkan Dewi Persik
Pekerja yang baru datang harus dipastikan mencuci tangan, memakai masker dengan benar dan dicek suhu tubuhnya guna memastikan kondisi kesehatan mereka.
Penelusuran kontak tersebut berawal dari acara hajatan di Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu Kudus, pada Sabtu (23/5), yang sudah mendapatkan izin dari Tim Satgas COVID-19 Kudus dengan mematuhi protokol kesehatan, termasuk adanya pembatasan tamu yang hadir.
Akan tetapi, setelah acara inti selesai ternyata hadir artis ibukota tersebut dan videonya tersebar di media sosial.*
"Hasil usap antigen terhadap tujuh orang, baik pemilik acara hajatan maupun karyawan hari ini (25/5) negatif semua," kata Ketua Tim Satgas COVID-19 Kecamatan Kaliwungu Satriyo Agus Himawan di Kudus, Selasa.
Dengan demikian, kata dia, tidak ada lanjutan usap PCR. Sedangkan perluasan penelusuran kontak menunggu keputusan Satgas COVID-19.
Jika diminta untuk melakukan perluasan penelusuran kontak, kata dia, akan dilakukan lagi.
Baca juga: Hadirkan Dewi Perssik di Kudus, pemilik hajatan dites antigen
Kepala Puskesmas Kaliwungu Yuskal Yusrizal menambahkan meskipun hasilnya negatif, sehingga tidak perlu ada lagi perluasan penelusuran kontak, tetapi jajarannya tetap akan melakukan monitoring dan evaluasi.
"Jika ada suatu informasi penting, tentunya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan," ujarnya.
Ia juga sudah mengingatkan pemilik hajatan yang juga pengusaha hijab untuk menegakkan protokol kesehatan di lingkungan kerjanya.
Baca juga: Polres Kudus bakal periksa pemilik hajatan yang hadirkan Dewi Persik
Pekerja yang baru datang harus dipastikan mencuci tangan, memakai masker dengan benar dan dicek suhu tubuhnya guna memastikan kondisi kesehatan mereka.
Penelusuran kontak tersebut berawal dari acara hajatan di Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu Kudus, pada Sabtu (23/5), yang sudah mendapatkan izin dari Tim Satgas COVID-19 Kudus dengan mematuhi protokol kesehatan, termasuk adanya pembatasan tamu yang hadir.
Akan tetapi, setelah acara inti selesai ternyata hadir artis ibukota tersebut dan videonya tersebar di media sosial.*
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Antisipasi COVID-19, puluhan siswa SMP di Kudus jalani tes usap antigen
07 October 2021 5:00 WIB, 2021
Dua orang positif corona saat tes antigen acak di pusat perbelanjaan Kudus
15 June 2021 19:45 WIB, 2021
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Bhabinkamtibmas Bendungan Wonosobo sambangi peternak, cegah penyakit mulut dan kuku
13 January 2025 7:59 WIB