Abdurrahman tewas setelah diinjak gajah liar
Minggu, 4 Juli 2021 14:01 WIB
Dok - Kawanan gajah sumatra liar berada di kebun warga di Desa Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Minggu (10/2/2019). ANTARA/Irwansyah Putra
Banda Aceh (ANTARA) - Seorang warga Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, meninggal dunia diinjak gajah liar.
Anggota Tim Pengamanan Flora Fauna (TPFF) Karang Ampar-Bergang Masmiko di Aceh Tengeh, Minggu, mengatakan korban bernama Abdurrahman (50).
Korban meninggal dunia Minggu (4/7) sekira pukul 2.00 WIB setelah sempat kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Datu Beru Takengon," kata Masmiko.
Masmiko menyebutkan korban sempat menjalani perawatan di RSUD Datu Beru Takengon sejak Sabtu (3/7) setelah diinjak gajah liar. Korban mengalami luka-luka berat di sekujur tubuhnya akibat amukan hewan bertubuh besar tersebut.
"Kejadian korban diinjak gajah liar Sabtu (3/7) sekira pukul 12.00 WIB. Korban dibawa ke rumah sakit. Kondisinya parah, kaki kanannya patah, terus tulang rusuk belakangnya patah juga, di kepalanya pun ada luka," tutur Masmiko.
Masmiko mengatakan korban diinjak gajah liar saat hendak penggiringan seekor gajah liar yang tertinggal dari kawanannya. Saat itu, belasan gajah liar berhasil digiring menjauh dari kampung setempat, namun ada satu ekor yang tertinggal.
"Jadi kawanan gajah liar ini sudah dua malam masuk ke kampung. Kemudian warga minta bantu ke BPBD melakukan penggiringan. Korban ikut penggiringan," kata Masmiko.
Anggota Tim Pengamanan Flora Fauna (TPFF) Karang Ampar-Bergang Masmiko di Aceh Tengeh, Minggu, mengatakan korban bernama Abdurrahman (50).
Korban meninggal dunia Minggu (4/7) sekira pukul 2.00 WIB setelah sempat kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Datu Beru Takengon," kata Masmiko.
Masmiko menyebutkan korban sempat menjalani perawatan di RSUD Datu Beru Takengon sejak Sabtu (3/7) setelah diinjak gajah liar. Korban mengalami luka-luka berat di sekujur tubuhnya akibat amukan hewan bertubuh besar tersebut.
"Kejadian korban diinjak gajah liar Sabtu (3/7) sekira pukul 12.00 WIB. Korban dibawa ke rumah sakit. Kondisinya parah, kaki kanannya patah, terus tulang rusuk belakangnya patah juga, di kepalanya pun ada luka," tutur Masmiko.
Masmiko mengatakan korban diinjak gajah liar saat hendak penggiringan seekor gajah liar yang tertinggal dari kawanannya. Saat itu, belasan gajah liar berhasil digiring menjauh dari kampung setempat, namun ada satu ekor yang tertinggal.
"Jadi kawanan gajah liar ini sudah dua malam masuk ke kampung. Kemudian warga minta bantu ke BPBD melakukan penggiringan. Korban ikut penggiringan," kata Masmiko.
Pewarta : M. Haris Setiady Agus
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Mahasiswa Unsoed manfaatkan rumput gajah sebagai anti-hiperkolesterol
04 October 2023 15:56 WIB, 2023
Sekar, gajah betina berusia 67 tahun di Semarang Zoo mati karena sakit
20 February 2023 19:31 WIB, 2023
PT TWC sebut Gerbang Gajah etalase baru destinasi pariwisata Borobudur
15 February 2023 8:57 WIB, 2023
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
Temperan KA Sancaka dengan truk di Sragen, perjalanan sejumlah KA sempat terhambat
10 January 2025 13:44 WIB