Rembang (ANTARA) - PT Semen Gresik (SG) berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan IMMR Kartini menyalurkan ratusan bantuan paket makanan dan penunjang protokol kesehatan senilai puluhan juta rupiah kepada masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Rembang.

 Kegiatan ini menyasar para penerima manfaat yang terdampak dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlangsung sejak Sabtu, 3 Juli hingga Selasa, 20 Juli ke depan.

Kepala Unit Komunikasi dan CSR PTSG, Dharma Sunyata, menyampaikan bahwa SG sebagai bagian dari Tim Satgas BUMN PIC Tanggap Bencana Kabupaten Rembang, secara pro aktif mendukung, membantu, serta menyalurkan berbagai bantuan untuk menekan angka penularan Covid-19 dan dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat.

“Semen Gresik senantiasa mendukung berbagai kegiatan dan program yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kondisi pandemi. Melalui kegiatan yang diinisiasi oleh IMMR Kartini ini, kami melihat dan percaya bahwa masih banyak anak-anak muda yang memiliki energi besar untuk melakukan kegiatan yang positif,” kata Dharma dalam siaran persnya, Senin (5/7).

Dharma menambahkan, dengan pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat, akan berdampak besar bagi pendapatan masyarakat yang bekerja di bidang usaha dan jasa di level menengah ke bawah. Hal ini yang membuat SG dan organisasi kepemudaan bersinergi untuk saling meringankan beban masyarakat.

Ryxky Bagus Pamungkas, selaku manajer Organisasi Kepemudaan Ikatan Mas dan Mba Rembang (IMMR) Kartini, menyampaikan kolaborasi bersama SG dalam kegiatan Gerakan Bersama Melawan Corona (GEMALANA) berjalan sukses.

Ryxky menjelaskan konsep kegiatan ini adalah mengajak warganet untuk meramaikan kampanye (campaign) di sosial media dengan menuliskan dukungan atau ajakan untuk melawan penyebaran pandemi Covid-19 dengan sekreatif mungkin dan mengunggahnya di platform digital. Setiap dukungan yang diunggah akan dikonversikan ke dalam satu paket makanan dan satu paket alat penunjang protokol kesehatan yang kemudian secara langsung didistribusikan ke penerima manfaat di kabupaten Rembang.

“Hingga hari ini sudah berhasil tekonversi dan terdistribusikan sebanyak 300 lebih paket bantuan makanan dan paket alat penunjang protokol kesehatan untuk Kabupaten Rembang. Para penerima manfaat sangat berterima kasih sekali atas adanya kegiatan bantuan ini,” pungkas Ryxky.

Ryxky juga menambahkan, penggunaan campaign di sosial media akan memantik kesadaran (awareness) yang lebih cepat kepada para generasi milenial. Ia optimis bahwa kegiatan ini dapat memberikan kesadaran akan disiplin protokol kesehatan bagi pemuda di Kabupaten Rembang ke depannya.

Kegiatan Gerakan Melawan Corona (GEMALANA) dari IMMR Kartini dan Semen Gresik masih berjalan hingga tanggal 15 Juli 2021 mendatang. Untuk mengikuti kegiatan ini para peserta cukup mengirimkan foto aksi menyuarakan gerakan patuh protokol kesehatan atau dukungan penerapan 5 M melalui selembar kertas disertai tagar #GEMALANA. Kemudian foto dapat dikirimkan melalui nomor panitia yang tertera dan diunggah ke fitur story Instagram serta menandai akun official Semen Gresik (@semengresikofficial) dan akun IMMR Kartini (@immr_kartini). ***