Jelang Idul Adha, peternak di Desa Datar Banyumas kebanjiran pesanan hewan kurban
Rabu, 14 Juli 2021 14:34 WIB
Stok sapi di kandang milik Januar Ahmad, warga Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, yang telah habis dipesan atau terjual untuk keperluan hewan kurban. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Banyumas (ANTARA) - Peternak sapi dan kambing di Desa Datar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Kelompok Tani Ternak "Cablaka" kebanjiran pesanan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
"Alhamdulillah penjualan (sapi untuk kurban) saat puncak-puncaknya hampir sama seperti tahun kemarin. Cuma biasanya sudah habis (dipesan), tapi ini masih tersisa 11 ekor, Insya Allah sih akan habis terjual," kata Sekretaris Kelompok Tani Ternak "Cablaka" Januar Ahmad di Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Rabu.
Sementara untuk kambing, kata dia, sudah habis terjual dari total yang tersedia sebanyak 76 ekor milik kelompok dan 11 ekor milik relasi.
Baca juga: Pemeriksaan hewan kurban gratis di Kudus
Baca juga: Peternak diminta tidak potong hewan ruminansia betina
Terkait dengan stok sapi, dia mengatakan dari 86 ekor yang disiapkan di kandangnya telah terjual seluruhnya.
"Sedangkan di kandang rekanan yang isinya sekitar 240 ekor, saat ini masih tersisa 11 ekor. Insya Allah akan habis karena saat ini masih banyak permintaan," kata dia yang juga Sekretaris Desa Datar.
Bahkan, kata dia, pihaknya juga membantu menjualkan sapi-sapi lokal milik petani di Desa Datar yang ditawarkan dengan kisaran harga Rp20 juta hingga Rp22 juta per ekor.
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya mempersilakan pemilik sapi itu untuk membuat kesepakatan harga sendiri dengan calon pembelinya.
"Kalau sapi-sapi yang kami sediakan, berasal dari Kupang dan Madura. Hanya saja untuk sapi Kupang ukurannya saat ini kecil-kecil karena mungkin terdampak banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu," katanya menjelaskan.
Disinggung mengenai harga jual, pria yang akrab disapa Juned itu mengatakan untuk kambing berkisar Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta per ekor, sedangkan untuk sapi Kupang berkisar Rp17 juta hingga Rp18 juta dan sapi Madura berkisar Rp27 juta hingga Rp30 juta per ekor.
Baca juga: Disnakkan Boyolali tetap periksa hewan kurban
Baca juga: Dinas Pertanian Kudus tingkatkan pemantauan hewan ternak jelang kurban
"Alhamdulillah penjualan (sapi untuk kurban) saat puncak-puncaknya hampir sama seperti tahun kemarin. Cuma biasanya sudah habis (dipesan), tapi ini masih tersisa 11 ekor, Insya Allah sih akan habis terjual," kata Sekretaris Kelompok Tani Ternak "Cablaka" Januar Ahmad di Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Rabu.
Sementara untuk kambing, kata dia, sudah habis terjual dari total yang tersedia sebanyak 76 ekor milik kelompok dan 11 ekor milik relasi.
Baca juga: Pemeriksaan hewan kurban gratis di Kudus
Baca juga: Peternak diminta tidak potong hewan ruminansia betina
Terkait dengan stok sapi, dia mengatakan dari 86 ekor yang disiapkan di kandangnya telah terjual seluruhnya.
"Sedangkan di kandang rekanan yang isinya sekitar 240 ekor, saat ini masih tersisa 11 ekor. Insya Allah akan habis karena saat ini masih banyak permintaan," kata dia yang juga Sekretaris Desa Datar.
Bahkan, kata dia, pihaknya juga membantu menjualkan sapi-sapi lokal milik petani di Desa Datar yang ditawarkan dengan kisaran harga Rp20 juta hingga Rp22 juta per ekor.
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya mempersilakan pemilik sapi itu untuk membuat kesepakatan harga sendiri dengan calon pembelinya.
"Kalau sapi-sapi yang kami sediakan, berasal dari Kupang dan Madura. Hanya saja untuk sapi Kupang ukurannya saat ini kecil-kecil karena mungkin terdampak banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu," katanya menjelaskan.
Disinggung mengenai harga jual, pria yang akrab disapa Juned itu mengatakan untuk kambing berkisar Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta per ekor, sedangkan untuk sapi Kupang berkisar Rp17 juta hingga Rp18 juta dan sapi Madura berkisar Rp27 juta hingga Rp30 juta per ekor.
Baca juga: Disnakkan Boyolali tetap periksa hewan kurban
Baca juga: Dinas Pertanian Kudus tingkatkan pemantauan hewan ternak jelang kurban
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Penggunaan kantong plastik untuk daging kurban di Semarang mulai ditinggalkan
18 June 2024 19:42 WIB