Swiss kirim 600 konsentrator oksigen ke Jakarta
Minggu, 25 Juli 2021 10:54 WIB
Ilustrasi - Sebuah tangki berisi oksigen medis cair diturunkan dari Kapal Angkatan Laut India (INS) Airawat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (24/7/2021). Pemerintah India memberikan bantuan 300 konsentrator oksigen dan 100 metrik ton oksigen medis cair untuk Indonesia dalam menghadapi pandemi virus COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj
Jakarta (ANTARA) - Swiss, dalam upaya membantu Indonesia melawan pandemi COVID-19, mengirimkan 600 konsentrator oksigen ke Jakarta pada Sabtu (24/7).
Bantuan yang dikirim ke Jakarta itu adalah pengiriman keenam konsentrator oksigen dan pasokan medis lainnya yang dilakukan Swiss ke negara lain sejak Mei 2021, menurut keterangan tertulis yang disampaikan Kedutaan Besar Swiss di Jakarta, Minggu.
Mengingat situasi kesehatan masyarakat di Indonesia dan sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari pihak berwenang, Swiss Humanitarian Aid memutuskan untuk mendukung Indonesia dalam upaya memerangi pandemi COVID-19, demikian isi pernyataan Kedubes Swiss.
Sebuah pesawat kargo Swiss yang membawa pasokan medis berangkat dari Zurich pada Sabtu menuju Jakarta.
Selain 600 konsentrator oksigen, kiriman bantuan dari Swiss untuk Indonesia juga mencakup peralatan pelindung medis, yakni lebih dari 12.000 baju pelindung medis dan lebih dari 45.000 masker.
Pasokan dan peralatan pelindung medis diterima di Jakarta oleh otoritas setempat dan kemudian diangkut ke berbagai lokasi.
Kedutaan Besar Swiss di Indonesia menyatakan berhubungan erat dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa barang-barang bantuan kemanusiaan itu dapat didistribusikan secara adil berdasarkan kebutuhan, sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Pengiriman ke Indonesia ini merupakan pengiriman barang kemanusiaan internasional keenam Swiss dalam beberapa pekan terakhir, demikian dinyatakan Kedubes Swiss.
Kedubes Swiss juga menyampaikan bahwa pemerintah negara itu terus memantau situasi kesehatan masyarakat global terkait pandemi COVID-19 dan siap memberikan bantuan sebisa mungkin jika diminta.
Bantuan yang dikirim ke Jakarta itu adalah pengiriman keenam konsentrator oksigen dan pasokan medis lainnya yang dilakukan Swiss ke negara lain sejak Mei 2021, menurut keterangan tertulis yang disampaikan Kedutaan Besar Swiss di Jakarta, Minggu.
Mengingat situasi kesehatan masyarakat di Indonesia dan sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari pihak berwenang, Swiss Humanitarian Aid memutuskan untuk mendukung Indonesia dalam upaya memerangi pandemi COVID-19, demikian isi pernyataan Kedubes Swiss.
Sebuah pesawat kargo Swiss yang membawa pasokan medis berangkat dari Zurich pada Sabtu menuju Jakarta.
Selain 600 konsentrator oksigen, kiriman bantuan dari Swiss untuk Indonesia juga mencakup peralatan pelindung medis, yakni lebih dari 12.000 baju pelindung medis dan lebih dari 45.000 masker.
Pasokan dan peralatan pelindung medis diterima di Jakarta oleh otoritas setempat dan kemudian diangkut ke berbagai lokasi.
Kedutaan Besar Swiss di Indonesia menyatakan berhubungan erat dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa barang-barang bantuan kemanusiaan itu dapat didistribusikan secara adil berdasarkan kebutuhan, sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Pengiriman ke Indonesia ini merupakan pengiriman barang kemanusiaan internasional keenam Swiss dalam beberapa pekan terakhir, demikian dinyatakan Kedubes Swiss.
Kedubes Swiss juga menyampaikan bahwa pemerintah negara itu terus memantau situasi kesehatan masyarakat global terkait pandemi COVID-19 dan siap memberikan bantuan sebisa mungkin jika diminta.
Pewarta : Yuni Arisandy Sinaga
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Anteraja bantu sebarkan tabung oksigen untuk penanganan COVID-19 di Indonesia
14 September 2021 20:09 WIB, 2021
Antisipasi kekurangan, Djarum Foundatiom donasikan 1.000 unit konsetrator oksigen
11 September 2021 4:50 WIB, 2021
Produsen oksigen dan RS Darurat COVID-19 apresiasi keandalan listrik PLN
06 September 2021 19:24 WIB, 2021
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Bhabinkamtibmas Bendungan Wonosobo sambangi peternak, cegah penyakit mulut dan kuku
13 January 2025 7:59 WIB