Logo Header Antaranews Jateng

RSUD Kalisari utang Rp15 miliar ke penyedia obat, bupati minta audit menyeluruh

Kamis, 10 April 2025 19:47 WIB
Image Print
Bupati Batang Faiz Kurniawan saat melakukan inspkesi mendadak di RSUD Kalisari Batang, Kamis (10/4/2025). (ANTARA/Kutnadi)

Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, segera melakukan audit menyeluruh terhadap pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah Kalisari Batang menyusul ditemukan adanya utang kepada penyedia obat hingga mencapai Rp15 miliar.

Bupati Batang Faiz Kurniawan di Batang, Kamis, mengungkap adanya permasalahan besar di RSUD Kalisari yakni utang kepada penyedia obat sebesar Rp15 miliar yang bisa berpotensi mengganggu hak dasar masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan yang layak.

"Utang yang nilainya cukup besar ini tentu mempengaruhi pelayanan RSUD Kalisari sehingga perlu dilakukan audit," katanya.

Menurut dia, pihaknya menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengurai persoalan tersebut seperti audit investigasi secara menyeluruh terhadap manajemen RSUD Kalisari.

"Kami akan minta audit secara total di RSUD. Saya juga segera memanggil pihak RSUD dan Dinas Kesehatan terkait menyangkut tata kelola rumah sakit," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya telah menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait kualitas pelayanan kesehatan di RSUD tersebut sehingga evaluasi terhadap manajemen rumah sakit menjadi hal yang tak bisa ditunda lagi.

"Memang selama ini kami banyak menerima keluhan soal pelayanan. Jadi, audit dulu, lalu kami juga akan melakukan evaluasi terhadap manajemen RSUD," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didit Wisnuhardanto mengatakan bahwa pihaknya mendukung upaya pemkab untuk melakukan audit menyeluruh di RSUD Batang.

"Kami sangat mendukung langkah Bupati Batang melakukan audit utang di RSUD. Utang sebesar Rp15 miliar tersebut diduga merupakan tinggalan 'warisan' pejabat lama," katanya.

 

 



Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025