PT Phapros mengaku PPKM tak ganggu operasional perusahaan
Rabu, 28 Juli 2021 7:39 WIB
Perwakilan PT Phapros menyerahkan bantuan sembako kepada tenaga medis di Puskesmas Ngemplak Simongan, Semarang, Selasa (27/7/2021). ANTARA/HO-PT Phapros
Semarang (ANTARA) - Perusahaan farmasi PT Phapros Tbk menyebut bahwa pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 akibat lonjakan kasus COVID-19 tidak mengganggu operasional perusahaan.
Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko di Semarang, Selasa, mengatakan kegiatan operasional di pabrik Phapros yang terletak di kawasan Simongan, Semarang, Jawa Tengah, berlangsung normal dengan protokol kesehatan ketat sesuai dengan aturan pemerintah.
"Kami memiliki protokol khusus pencegahan COVID-19 di lingkungan perusahaan. Kami juga menjaga agar proses bisnis di pabrik tetap berjalan normal termasuk memproduksi kebutuhan obat-obatan dan multivitamin yang dibutuhkan masyarakat Indonesia," katanya.
Ia mengatakan komitmen berjalannya operasional perusahaan tersebut karena PT Phapros masuk ke dalam kategori industri kritikal.
"Di sisi lain kami juga memfasilitasi karyawan dengan pemberian vaksinasi COVID-19, vitamin, hand sanitizer, dan masker untuk meminimalkan risiko penularan, serta memberlakukan aturan seratus persen work from home (WFH) bagi karyawan supporting," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menerapkan aturan sistem sif jam kerja sesuai dengan protokol kesehatan, skrining, dan tes antigen secara acak setiap hari.
Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19 di Indonesia, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa 216 paket sembako yang dibagikan kepada tenaga medis yang bertugas di lima puskesmas di Kota Semarang, yakni Puskesmas Ngemplak Simongan, Puskesmas Manyaran, Puskesmas Ledoksari, Puskesmas Karangayu, dan Puskesmas Krobokan.
"Kami tahu bahwa para tenaga medis saat ini terus berusaha memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Oleh karena itu, bantuan ini kami serahkan sebagai bentuk dukungan moril yang disertai harapan dan doa agar para tenaga medis ini tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam melakukan tugasnya," katanya.
Selain itu, perusahaan tersebut juga menyalurkan bantuan multivitamin serta hand sanitizer bagi tenaga medis di Rumah Sakit Darurat COVID-19, Wisma Atlet, Jakarta yang disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada awal Juli lalu.
Sebelumnya, selain bantuan berupa sembako, perusahaan tersebut juga sudah menyalurkan bantuan lain berupa tenda yang dipasang di puskesmas untuk digunakan sebagai sarana tunggu pasien.
Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko di Semarang, Selasa, mengatakan kegiatan operasional di pabrik Phapros yang terletak di kawasan Simongan, Semarang, Jawa Tengah, berlangsung normal dengan protokol kesehatan ketat sesuai dengan aturan pemerintah.
"Kami memiliki protokol khusus pencegahan COVID-19 di lingkungan perusahaan. Kami juga menjaga agar proses bisnis di pabrik tetap berjalan normal termasuk memproduksi kebutuhan obat-obatan dan multivitamin yang dibutuhkan masyarakat Indonesia," katanya.
Ia mengatakan komitmen berjalannya operasional perusahaan tersebut karena PT Phapros masuk ke dalam kategori industri kritikal.
"Di sisi lain kami juga memfasilitasi karyawan dengan pemberian vaksinasi COVID-19, vitamin, hand sanitizer, dan masker untuk meminimalkan risiko penularan, serta memberlakukan aturan seratus persen work from home (WFH) bagi karyawan supporting," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menerapkan aturan sistem sif jam kerja sesuai dengan protokol kesehatan, skrining, dan tes antigen secara acak setiap hari.
Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19 di Indonesia, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa 216 paket sembako yang dibagikan kepada tenaga medis yang bertugas di lima puskesmas di Kota Semarang, yakni Puskesmas Ngemplak Simongan, Puskesmas Manyaran, Puskesmas Ledoksari, Puskesmas Karangayu, dan Puskesmas Krobokan.
"Kami tahu bahwa para tenaga medis saat ini terus berusaha memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Oleh karena itu, bantuan ini kami serahkan sebagai bentuk dukungan moril yang disertai harapan dan doa agar para tenaga medis ini tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam melakukan tugasnya," katanya.
Selain itu, perusahaan tersebut juga menyalurkan bantuan multivitamin serta hand sanitizer bagi tenaga medis di Rumah Sakit Darurat COVID-19, Wisma Atlet, Jakarta yang disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada awal Juli lalu.
Sebelumnya, selain bantuan berupa sembako, perusahaan tersebut juga sudah menyalurkan bantuan lain berupa tenda yang dipasang di puskesmas untuk digunakan sebagai sarana tunggu pasien.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BPBD Temanggung hentikan penyaluran bantuan air bersih karena musim hujan
04 November 2024 20:06 WIB
Program TJSL Hari Listrik, PLN Icon Plus SBU Regional JBT bantu internet gratis
04 November 2024 13:39 WIB
XL Axiata salurkan bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
31 October 2024 10:05 WIB