Menko Luhut targetkan vaksinasi Soloraya selesai September
Kamis, 5 Agustus 2021 14:16 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan), dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat mendatangi SMAN 1 Surakarta, Kamis (5/8/2021) ANTARA/Aris Wasita
Solo, Jateng (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan vaksinasi COVID-19 di wilayah Soloraya selesai pada bulan September 2021.
"Sekarang di Solo baru 69 persen, sekitarnya masih 38 persen. Kami mau bisa 75 persen akhir bulan (Agustus)," katanya di sela meninjau vaksinasi untuk siswa di SMAN 1 Surakarta, Kamis.
Baca juga: Menkes: Efikasi vaksin Sinovac baru bisa dipastikan akhir 2021
Ia mengatakan untuk ketersediaan vaksinasi sejauh ini tidak ada masalah. Menurut dia stok vaksin untuk seluruh Indonesia mencapai 70 juta dosis.
"Kami main (memberikan vaksin) 10.000 (dosis) per hari (di setiap daerah)," katanya.
Selanjutnya, jika capaian vaksin sudah sesuai target maka daerah aglomerasi di Soloraya akan dilonggarkan secara bertahap.
"Kami buka pelan-pelan, tetapi kami cermati betul supaya pedagang bisa beroperasi. Tetapi harus vaksin, bermasker, jaga jarak," katanya.
Selain itu, dikatakannya, yang tidak kalah penting adalah upaya 3T, yakni "testing" (pengetesan), "tracing" (penelusuran), dan "treatment" (perawatan).
"Yang kedua 'tracing' dan 'testing' jadi penting karena 'treatment'-nya sudah bagus," katanya.
Sementara itu, mengenai kesiapan Asrama Haji Donohudan (AHD) sebagai rumah sakit darurat COVID-19, dikatakannya, sudah dalam kondisi siap beroperasi.
"Donohudan besok sudah siap, hari ini siap juga," katanya.
Pada kunjungan tersebut, Luhut didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Luhut beberkan penyebab tingginya kasus kematian COVID-19
Baca juga: Luhut sebutkan sejumlah penyesuaian aturan PPKM Level 4
"Sekarang di Solo baru 69 persen, sekitarnya masih 38 persen. Kami mau bisa 75 persen akhir bulan (Agustus)," katanya di sela meninjau vaksinasi untuk siswa di SMAN 1 Surakarta, Kamis.
Baca juga: Menkes: Efikasi vaksin Sinovac baru bisa dipastikan akhir 2021
Ia mengatakan untuk ketersediaan vaksinasi sejauh ini tidak ada masalah. Menurut dia stok vaksin untuk seluruh Indonesia mencapai 70 juta dosis.
"Kami main (memberikan vaksin) 10.000 (dosis) per hari (di setiap daerah)," katanya.
Selanjutnya, jika capaian vaksin sudah sesuai target maka daerah aglomerasi di Soloraya akan dilonggarkan secara bertahap.
"Kami buka pelan-pelan, tetapi kami cermati betul supaya pedagang bisa beroperasi. Tetapi harus vaksin, bermasker, jaga jarak," katanya.
Selain itu, dikatakannya, yang tidak kalah penting adalah upaya 3T, yakni "testing" (pengetesan), "tracing" (penelusuran), dan "treatment" (perawatan).
"Yang kedua 'tracing' dan 'testing' jadi penting karena 'treatment'-nya sudah bagus," katanya.
Sementara itu, mengenai kesiapan Asrama Haji Donohudan (AHD) sebagai rumah sakit darurat COVID-19, dikatakannya, sudah dalam kondisi siap beroperasi.
"Donohudan besok sudah siap, hari ini siap juga," katanya.
Pada kunjungan tersebut, Luhut didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Luhut beberkan penyebab tingginya kasus kematian COVID-19
Baca juga: Luhut sebutkan sejumlah penyesuaian aturan PPKM Level 4
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Menko Marves: Indonesia bisa punya mobil listrik sendiri pada 2026
14 September 2023 13:01 WIB, 2023
Haris Azhar penuhi panggilan polisi terkait laporan Luhut B. Panjaitan
22 November 2021 14:32 WIB, 2021
Luhut tinjau tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan Boyolali
05 August 2021 15:06 WIB, 2021