Temanggung (ANTARA) - Aparatur sipil negara maupun perangkat pemerintah desa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, gencar melakukan gerakan pilah sampah menjelang Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Persampahan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung Ferry Wisnu Cahyo di Temanggung, Minggu, mengatakan kegiatan ini sesuai Surat Edaran Sekda Kabupaten Temanggung tentang Gerakan Bersih Rumah Pilah Sampah.

"Gerakan ini dilakukan serentak di seluruh Kabupaten Temanggung pada hari ini pukul 07.00-10.00 WIB," katanya.

Ia menuturkan kegiatan ini merupakan inisiatif dari Dewan Persampahan Kabupaten Temanggung untuk mengisi peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI dalam masa pandemi COVID-19.

Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung Hari Agung Prabowo dalam surat edarannya menyampaikan bahwa ASN harus menjadi contoh serta teladan di lingkungan masing-masing dalam pemilahan sampah dimulai dari rumah.

Pemilahan sampah yang dimulai dari rumah merupakan langkah awal guna mewujudkan Gerakan Temanggung Bebas Sampah.

Gerakan pilah sampah di rumah dilaksanakan dengan cara memilah sampah rumah tangga dengan membagi sampah menjadi tiga jenis, yakni sampah organik terdiri atas sisa makanan, sayur, dan lainnya, sampah anorganik seperti kertas, plastik, dan kaleng, sampah residu antara lain kaca, pampers, dan pembalut.

Pengelolaan sampah tersebut dengan cara sampah organik dimasukkan ke kowen/komposter, sampah anorganik dibawa ke bank sampah/dijual, dan sampah residu dibawa ke TPS terdekat.

Para ASN harus melaporkan pelaksanaan gerakan pilah sampah di rumah secara berjenjang kepada atasan langsung masing-masing. Laporan tersebut terdiri atas volume sampah yang terkumpul. Selanjutnya kepada pimpinan perangkat daerah untuk melakukan rekapitulasi sampah yang terkumpul dan melaporkan kepada sekretaris daerah. ***3***