Gadis 16 tahun lulusan MAN diterima jadi mahasiswa FH Unpad
Selasa, 24 Agustus 2021 20:18 WIB
Salwa Naya Syakirah berhasil lolos masuk Unpad di usia 16 tahun. ANTARA/HO-Unpad
Bandung (ANTARA) - Gadis 16 tahun bernama Salwa Naya Syakirah berhasil lulus seleksi penerimaan mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan pihaknya bangga dengan diterimanya Salwa karena Unpad mendapat mahasiswa yang memiliki keunggulan akademis.
"Unpad mendapatkan manusia unggul, yaitu lulusan SMA kelas akselarasi. Kami juga senang karena Unpad menjadi pilihan Salwa yang berasal dari luar Jawa," kata Dandi di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Salwa merupakan mahasiswa asal Pekanbaru, Riau. Lahir pada 15 Januari 2005, Salwa terhitung masuk sekolah dasar relatif belia, yaitu pada usia 5,5 tahun. Pendidikannya di SD maupun SMP diselesaikan dengan normal, yaitu 6 dan 3 tahun.
Lalu ketika menjalani studi di MAN 2 Pekanbaru, Salwa mampu menyelesaikan studinya dengan waktu hanya 2 tahun. Hal ini terjadi karena Salwa sudah mengikuti program akselerasi sejak duduk di bangku kelas X.
Dengan diterimanya di salah satu kampus ternama di Jawa Barat itu, Salwa merupakan mahasiwa termuda dibandingkan rekan-rekannya di Unpad yang masuk pada angkatan 2021.
Meski terbilang unggul, Dandi mengatakan tidak ada perlakuan yang istimewa bagi Salwa. Walaupun lebih muda, menurut Dandi, secara keilmuan Salwa telah mampu mengikuti studi di perguruan tinggi.
"Kami juga berpesan agar ananda Salwa mengiringi keberhasilannya dengan sikap kedewasaan yang tinggi, karena ia akan bertemu dengan lingkungan yang secara usia dan pengalaman tentunya lebih tinggi," katanya.
Sementara itu, Salwa mengaku senang telah berhasil lolos menjadi mahasiwa Unpad. Salwa sendiri memang sebelumnya telah menargetkan untuk menempuh pendidikan di Jawa Barat.
“Perasaan tidak menyangka bisa diterima di Unpad. Saya senang sekali. Saya melihat Unpad termasuk universitas yang bagus, terkenal, dan cukup susah buat orang untuk masuk ke Unpad,” kata Salwa dalam laman resmi Unpad.
Adapun pemilihan Prodi Ilmu Hukum ini, kata Salwa, bukan tanpa alasan. Sejak sekolah, Salwa sudah memiliki kecintaan terhadap salah satu mata pelajaran sosio humaniora.
Selain itu, mempelajari Ilmu Hukum juga menurutnya memiliki prospek karier yang bagus. Salah satu karier impian yang ingin diraihnya adalah bekerja di Komisi Nasional atau lembaga yang bergerak di bidang HAM dan kemanusiaan.
Setelah menjadi mahasiswa FH Unpad, Salwa mengaku berencana untuk menyelesaikan studinya tepat waktu meski saat ini sistem perkuliahan berjalan secara daring.
Karena Salwa mengaku kini mulai terbiasa mengikuti pembelajaran secara daring. Bahkan, ia juga mengaku lebih fokus ketika mengikuti sekolah secara daring.
“Inginnya lulus 3,5 tahun. Dan kalau bisa lulus dengan nilai memuaskan,” kata Salwa.
Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan pihaknya bangga dengan diterimanya Salwa karena Unpad mendapat mahasiswa yang memiliki keunggulan akademis.
"Unpad mendapatkan manusia unggul, yaitu lulusan SMA kelas akselarasi. Kami juga senang karena Unpad menjadi pilihan Salwa yang berasal dari luar Jawa," kata Dandi di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Salwa merupakan mahasiswa asal Pekanbaru, Riau. Lahir pada 15 Januari 2005, Salwa terhitung masuk sekolah dasar relatif belia, yaitu pada usia 5,5 tahun. Pendidikannya di SD maupun SMP diselesaikan dengan normal, yaitu 6 dan 3 tahun.
Lalu ketika menjalani studi di MAN 2 Pekanbaru, Salwa mampu menyelesaikan studinya dengan waktu hanya 2 tahun. Hal ini terjadi karena Salwa sudah mengikuti program akselerasi sejak duduk di bangku kelas X.
Dengan diterimanya di salah satu kampus ternama di Jawa Barat itu, Salwa merupakan mahasiwa termuda dibandingkan rekan-rekannya di Unpad yang masuk pada angkatan 2021.
Meski terbilang unggul, Dandi mengatakan tidak ada perlakuan yang istimewa bagi Salwa. Walaupun lebih muda, menurut Dandi, secara keilmuan Salwa telah mampu mengikuti studi di perguruan tinggi.
"Kami juga berpesan agar ananda Salwa mengiringi keberhasilannya dengan sikap kedewasaan yang tinggi, karena ia akan bertemu dengan lingkungan yang secara usia dan pengalaman tentunya lebih tinggi," katanya.
Sementara itu, Salwa mengaku senang telah berhasil lolos menjadi mahasiwa Unpad. Salwa sendiri memang sebelumnya telah menargetkan untuk menempuh pendidikan di Jawa Barat.
“Perasaan tidak menyangka bisa diterima di Unpad. Saya senang sekali. Saya melihat Unpad termasuk universitas yang bagus, terkenal, dan cukup susah buat orang untuk masuk ke Unpad,” kata Salwa dalam laman resmi Unpad.
Adapun pemilihan Prodi Ilmu Hukum ini, kata Salwa, bukan tanpa alasan. Sejak sekolah, Salwa sudah memiliki kecintaan terhadap salah satu mata pelajaran sosio humaniora.
Selain itu, mempelajari Ilmu Hukum juga menurutnya memiliki prospek karier yang bagus. Salah satu karier impian yang ingin diraihnya adalah bekerja di Komisi Nasional atau lembaga yang bergerak di bidang HAM dan kemanusiaan.
Setelah menjadi mahasiswa FH Unpad, Salwa mengaku berencana untuk menyelesaikan studinya tepat waktu meski saat ini sistem perkuliahan berjalan secara daring.
Karena Salwa mengaku kini mulai terbiasa mengikuti pembelajaran secara daring. Bahkan, ia juga mengaku lebih fokus ketika mengikuti sekolah secara daring.
“Inginnya lulus 3,5 tahun. Dan kalau bisa lulus dengan nilai memuaskan,” kata Salwa.
Pewarta : Bagus Ahmad Rizaldi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Dekan FK Undip bantah mohon tarik pembekuan izin klinis di RSUP dr Kariadi
16 September 2024 10:41 WIB
Investigasi perundungan mahasiswi PPDS Undip, Kemenkes-RSUP dr Kariadi ikut bertanggung jawab
08 September 2024 16:31 WIB
Kolaborasi dengan perguruan tinggi, Pos Indonesia luncurkan PosAja UMKM Centre di UGM
20 August 2024 19:27 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB