Dekan SV Undip: Mahasiswa KKN harus buktikan manfaat kompetensinya

Sabtu, 18 Januari 2025 19:48 WIB

Dekan SV Undip Prof Dr. Ir. Budiyono, M.Si. Dok. SV Undip

Semarang (ANTARA) - Sebanyak 394 mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV Undip) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Reguler Tahun Akademik 2024/2025.

Mereka telah dilepas oleh Rektor Undip Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si dan Dekan SV Undip Prof Dr. Ir. Budiyono, M.Si, Senin (6/1/2025).

Sebanyak 394 mahasiswa SV Undip ini bagian dari 2.232 mahasiswa Undip yang melaksanakan KKN, yang juga dilepas oleh Rektor secara bersamaan, bertempat di Muladi Dome.

Pelaksanaan KKN mahasiswa Undip Tahun Akademik 2024/2025 ini sendiri dilaksanakan di 225 desa/kelurahan yang berada di 22 kecamatan dalam delapan kabupaten/kota di Provinsi Jawa tengah.

Dekan SV Undip Prof Dr. Ir. Budiyono, M.Si mengatakan, KKN merupakan salah satu wujud kontribusi mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.

''Mahasiswa Sekolah Vokasi Undip diharapkan bisa menampilkan manfaat nyata kompetensinya untuk masyarakat. Hal ini karena sejak di kampus mahasiswa sudah diberi banyak praktik/keterampilan yang bermanfaat bagi dunia kerja dan dunia industri serta masyarakat,'' jelasnya.

Lebih lanjut dekan mengatakan, mahasiswa SV Undip yang saat ini melaksanakan KKN juga diharapkan selalu bisa menjadi bagian dari solusi terhadap berbagai masalah di masyarakat

Adapun kegiatan atau program kerja lain yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN adalah program multidisiplin dan keilmuan yang berupa pembuatan masterplan desa seperti potensi desa, rencana pembangunan desa, atau pemetaan sosial desa, pembentukan atau optimalisasi kader dan kelompok masyarakat, isu kesehatan dan SDGs, dan pemanfaatan teknologi tepat guna yang dapat diimplementasikan di masyarakat.

Mahasiswa Sekolah Vokasi Undip juga diminta selalu menjaga kolaborasi dengan warga dan berinovasi dalam menjalankan program KKN sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap pembangunan masyarakat di lokasi tempat melaksanakan KKN. ***