FEB UMP kembali jalin kerja sama dengan sejumlah institusi
Jumat, 27 Agustus 2021 16:00 WIB
Penandatanganan nota kesepahaman di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Kamis (26/8/2021). ANTARA/HO-UMP
Purwokerto (ANTARA) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali menjalin kerja sama dengan sejumlah institusi seperti Bank Jateng Syariah, Bank Syariah Indonesia, Universitas Achmad Dahlan, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penadatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) sebagai bentuk dari hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diperoleh FEB UMP tersebut digelar di Gedung FEB, Kampus I UMP, Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Kamis (26/8).
Dalam kesempatan tersebut, Dekan FEB UMP Dr Naelati Tubastuvi SE MSi mengatakan dalam implementasi MBKM, mahasiswa akan diberikan kebebasan dalam memilih tempat untuk pengembangan kompetensi tidak hanya di dalam kampus melainkan juga di luar kampus.
"Jadi, kami siapkan tempat-tempatnya sehingga mahasiswa akan dengan mudah menyesuaikan. Kalau pertukaran pelajar, berarti kita siapkan kampus-kampusnya, kita siapkan MoU, kita siapkan mata kuliahnya. Kemudian kalau misalkan magang, juga kita siapkan industri yang mau menerima magang," katanya menjelaskan.
Baca juga: Mahasiswi Farmasi UMP masuk finalis mahasiswa berprestasi tingkat nasional
Lebih lanjut, Naelati mengatakan FEB membantu mahasiswa untuk dapat terhubung langsung dengan dunia industri termasuk ketika ingin melakukan riset, kegiatan kemanusiaan, atau kewirausahaan.
"Harapannya ada kontribusi dari mahasiswa untuk pengembangan UMKM. Dari situ mahasiswa dapat banyak hal seperti pengalaman, ilmu, dan praktik langsung. Paham langsung dengan dunia riil dengan bisnis yang ada sekarang," katanya.
Terkait dengan hal itu, Pimpinan Cabang Jateng Syariah Purwokerto Singgih Budi Nugroho memberikan respons positif terhadap kerja sama yang dijalin dengan FEB UMP.
Menurut dia, kerja sama tersebut sebagai sebuah keharusan untuk bersama-sama membangun dan mengangkat UMKM khususnya pada masa pandemi seperti saat sekarang.
"Menyediakan fasilitas buat mahasiswa untuk bisa mengetahui dunia usaha secara konkret dan riil. Nantinya kita memberikan peluang kerja sama untuk mahasiswa bisa mendampingi UMKM maka menjadi langkah maju yang bisa digunakan oleh setiap civitas academica dalam mengembangkan Catur Dharma perguruan tinggi," katanya. (coc)
Baca juga: Kaji integrasi pariwisata halal terhadap bank syariah, dosen UMP raih gelar doktor
Baca juga: Ganjar apresiasi pelaksanaan vaksinasi lintas agama di UMP
Penadatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) sebagai bentuk dari hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diperoleh FEB UMP tersebut digelar di Gedung FEB, Kampus I UMP, Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Kamis (26/8).
Dalam kesempatan tersebut, Dekan FEB UMP Dr Naelati Tubastuvi SE MSi mengatakan dalam implementasi MBKM, mahasiswa akan diberikan kebebasan dalam memilih tempat untuk pengembangan kompetensi tidak hanya di dalam kampus melainkan juga di luar kampus.
"Jadi, kami siapkan tempat-tempatnya sehingga mahasiswa akan dengan mudah menyesuaikan. Kalau pertukaran pelajar, berarti kita siapkan kampus-kampusnya, kita siapkan MoU, kita siapkan mata kuliahnya. Kemudian kalau misalkan magang, juga kita siapkan industri yang mau menerima magang," katanya menjelaskan.
Baca juga: Mahasiswi Farmasi UMP masuk finalis mahasiswa berprestasi tingkat nasional
Lebih lanjut, Naelati mengatakan FEB membantu mahasiswa untuk dapat terhubung langsung dengan dunia industri termasuk ketika ingin melakukan riset, kegiatan kemanusiaan, atau kewirausahaan.
"Harapannya ada kontribusi dari mahasiswa untuk pengembangan UMKM. Dari situ mahasiswa dapat banyak hal seperti pengalaman, ilmu, dan praktik langsung. Paham langsung dengan dunia riil dengan bisnis yang ada sekarang," katanya.
Terkait dengan hal itu, Pimpinan Cabang Jateng Syariah Purwokerto Singgih Budi Nugroho memberikan respons positif terhadap kerja sama yang dijalin dengan FEB UMP.
Menurut dia, kerja sama tersebut sebagai sebuah keharusan untuk bersama-sama membangun dan mengangkat UMKM khususnya pada masa pandemi seperti saat sekarang.
"Menyediakan fasilitas buat mahasiswa untuk bisa mengetahui dunia usaha secara konkret dan riil. Nantinya kita memberikan peluang kerja sama untuk mahasiswa bisa mendampingi UMKM maka menjadi langkah maju yang bisa digunakan oleh setiap civitas academica dalam mengembangkan Catur Dharma perguruan tinggi," katanya. (coc)
Baca juga: Kaji integrasi pariwisata halal terhadap bank syariah, dosen UMP raih gelar doktor
Baca juga: Ganjar apresiasi pelaksanaan vaksinasi lintas agama di UMP
Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Sambut Tahun Baru 1446 H, Muhammadiyah-Aisyiyah Daerah Banyumas Distrik III gelar pengajian akbar
07 July 2024 11:19 WIB
Kisah Tim Kesehatan UMP di Jambore Panti Asuhan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Jawa Tengah
28 June 2024 13:35 WIB
Keseruan peserta Jambore MCC Ke-3 se-Jawa Tengah saat kunjungi peternakan sapi perah Baturraden
28 June 2024 13:26 WIB
Sekum PP Muhammadiyah: Jadi anak yatim tidak boleh menjadi generasi peminta-minta
25 June 2024 22:50 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB