Sabalenka melakukan tiga kesalahan ganda pada gim pertama di Arthur Ashe Stadium, namun masih mampu mempertahankan servisnya, kemudian bangkit pada gim kedua untuk mematahkan servis Krejcikova, yang hanya menghasilkan lima winner pada set pertama dan sangat kesulitan dengan servisnya.
Krejcikova, yang meraih gelar major pertamanya di Roland Garros tahun ini, servisnya dipatahkan pada awal set kedua dan saat semangatnya kembali seiring berjalannya pertandingan, itu terlalu kecil, sudah terlambat.
Baca juga: Para petenis remaja berbakat incar tempat di semifinal US Open
Baca juga: Medvedev dan Fernandez melenggang ke semifinal US Open
Petenis Belarus Sabalenka, yang mencapai semifinal di Wimbledon, memenangi delapan dari 10 poin pertama pada set kedua dan tidak menghadapi satu break point pun setelah berhasil mengatasi lima dari enam yang ia hadapi pada set pertama.
Ia menutup pertandingan setelah satu jam dan 26 menit dengan ace dan berseri-seri terhadap penonton yang bersorak di New York.
"Saya sangat menikmati permainan saya di sini dan setiap detik di lapangan ini," kata Sabalenka, yang menjuarai Madrid Open pada Mei dikutip dari Reuters.
Pada semifinal, ia akan menghadapi petenis Kanada berusia 19 tahun Leylah Fernandez, yang telah mengalahkan juara sebelumnya Naomi Osaka dan Angelique Kerber, serta petenis nomor lima dunia Elina Svitolina, untuk mencapai empat besar.
"Ia bermain bagus, ia bergerak dengan baik," kata Sabalenka. "Saya akan mengatakan itu seperti tidak ada beban baginya."
Baca juga: Bencic lolos dari hadangan Swiatek untuk capai perempat final US Open
Baca juga: Alcaraz termuda dalam era Open yang capai perempat final putra US Open