Semarang (ANTARA) - Sebanyak 20.330 peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan memperebutkan 1.241 formasi dalam seleksi calon ASN Kota Semarang, Jawa Tengah.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang, Masdiana Safitri, dalam siaran pers di Semarang, Minggu, mengatakan, pelaksanaan tes SKD Pemerintah Kota Semarang akan digelar pada 19 September hingga 6 Oktober 2021.

"Akan digelar selama 18 hari yang dibagi dalam tiga sesi tiap harinya," katanya.

Ia menambahkan tes SKD Kota Semarang akan digelar di kampus Universitas Negeri Semarang, di mana tiap sesi akan diikuti oleh 400 orang.

Ia menjelaskan pelaksanaan tes SKD dipastikan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, kata dia, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi para peserta sebelum mengikuti tes.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi, lanjut dia, peserta wajib menunjukkan surat negatif tes usap PCR atau antigen.

Selain itu, peserta juga harus sudah divaksin COVID-19, minimal untuk suntikan pertama.

"Bagi peserta yang tidak bisa divaksin karena berbagai penyebab, maka diwajibkan untuk membawa surat keterangan dari dokter pemerintah," katanya.

Sementara jika terdapat peserta yang ternyata positif COVID-19 dan harus menjalani isolasi, kata dia, maka diminta untuk melaporkan kepada panitia minimal sehari sebelum tes agar bisa memperoleh penjadwalan ulang pelaksanaan tes.