Demak (ANTARA) -
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan bimbingan teknis di pondok pesantren yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebagai upaya mendorong para santri memiliki jiwa kewirausahaan.

"Salah satu mendorong jiwa wirausaha itu adalah dengan pemberian bimbingan teknis wirausaha yang kami lakukan di Pondok Pesantren Futuhiyyah, Mranggen ini," kata Pelaksana Tugas Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita di Kabupaten Demak, Kamis.

Selain bimbingan teknis dan pendampingan, Kemenperin juga menyerahkan bantuan peralatan untuk usaha pembuatan roti agar para santri berwirausaha.

Baca juga: Gus Yasin dorong santri berwirausaha manfaatkan Ekotren dan Tosaga

Menurut dia, program yang dijalankan Kemenperin untuk pondok pesantren di seluruh Indonesia ini sudah berjalan beberapa tahun lalu.

"Tidak hanya bantuan peralatan dan bimbingan, kami juga turut membantu pembiayaan dan akses ke lembaga pembiayaan," ujar Reni Yanita.
 
Selain itu, lanjut dia, jumlah santri yang mengikuti kegiatan pelatihan juga akan ditambah.

Sementara itu Pengasuh Ponpes Futuhiyyah Kiai Haji Helmi Wafa menyambut gembira bantuan yang di berikan Kemenperin sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk mendorong jiwa wirausaha di kalangan santri.

"Alhamdulillah kami berterima kasih atas perhatian luar biasa dari pemerintah khususnya Kemenperin, semoga ini bisa meningkatkan ekonomi pesantren secara kelembagaan dan keterampilan santri sebagai bekal mereka untuk menjadi wirausaha-wirausaha baru setelah lulus dari pondok," kata KH Helmi Wafa.

Santri yang mengikuti pelatihan teknis usaha roti, lanjut Gus Wafa, merupakan pengurus kelembagaan dan santri yang akan lulus dari ponpes.

Baca juga: Santri Gayeng Nusantara siap bersinergi sejahterakan masyarakat