Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) meluncurkan program BNI Xpora yang berupa aplikasi digital untuk mendukung peningkatan ekspor dari pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Peluncuran BNI Xpora yang dilakukan Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati di Jakarta, Kamis, ini juga dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2021.

"Xpora merupakan bentuk dukungan BNI terhadap pelaku usaha nasional khususnya UMKM untuk mengembangkan usahanya agar Go Global. Layanan BNI Xpora ini dapat diakses melalui digital platform," kata Adi Sulistyowati yang akrab dipanggil Susi.

Ia memaparkan BNI sebagai agen perubahan dalam digitalisasi transaksi keuangan nasional selalu mendorong pemanfaatan digitalisasi proses bisnis dan layanan bagi nasabah maupun mitra.

Digitalisasi ini, lanjut dia, dapat memberikan akses tak terbatas bagi seluruh pelaku usaha untuk promosi, kemitraan, penetrasi pasar baru, membangun citra positif, meningkatkan daya saing serta transaksi keuangan yang cepat.

Sementara itu, peningkatan kelas UKM menjadi fokus utama yang dapat terwujud melalui kemitraan dan kolaborasi dengan perusahaan besar dan masuk dalam rantai pasar global agar tercipta kemandirian ekonomi nasional.

Untuk itu, BNI memperkenalkan BNI Xpora yang telah memberikan layanan di tujuh kota yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Denpasar, dan Makassar yang dapat diakses oleh pelaku usaha UKM di seluruh Indonesia serta diaspora di mancanegara.

Melalui BNI Xpora, dengan tagline "Ekspor Menjadi Mudah", BNI memberikan layanan terintegrasi dan pendampingan kepada UKM menjadi lebih produktif (Go Productive), meningkatkan literasi, inklusi, dan kapabilitas digital (Go Digital), serta mampu mengembangkan usahanya hingga menembus pasar global (Go Global).

"BNI Xpora juga kami canangkan menjadi orkestrator ekosistem bisnis nasional yang mampu memfasilitasi UKM dan Diaspora Indonesia sebagai buyer dan seller, serta menyiapkan enablers bagi transaksi ekspor-impor lainnya, melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholders dan strategic partner," kata Susi.

Ia menambahkan peran penting dalam upaya mendorong ekspor dan memperkuat fungsi BNI Xpora adalah dengan adanya kantor cabang BNI di enam pusat keuangan dunia. Melalui kantor BNI di Singapura, Hong Kong, Seoul, Tokyo, London, dan New York upaya membuka akses ke pasar global semakin dipertajam.

"BNI juga menyertakan platfrom digital terintegrasi serta akses pasar global dengan memanfaatkan jaringan BNI di Kantor Cabang Luar Negeri untuk business matchmaking, serta berkolaborasi dengan beberapa lembaga terkait," ujarnya.

Susi memastikan ketangguhan, adaptif, dan kolaboratif menjadi kunci bagi pelaku ekspor dan UKM untuk bangkit menghadapi berbagai tantangan di masa seperti saat ini.

Bersamaan dengan launching BNI Xpora tersebut, BNI juga turut mendukung perluasan akses ekspor tanaman hias melalui kegiatan Workshop Akselerasi Ekspor Tanaman Hias yang dilaksanakan di Kabupaten Bogor.

Kegiatan yang merupakan kerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Kab Bogor ini diikuti oleh puluhan eksportir tanaman hias di daerah Bogor dan sekitarnya.

Workshop tersebut bertujuan memberikan solusi bagi para UKM untuk dapat memperluas akses pasar sekaligus solusi atas kebutuhan permodalan dan layanan perbankan lain untuk mendukung usaha ekspor tersebut.

Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal menyampaikan kegiatan ini menjadi bukti komitmen BNI mendorong peningkatan nilai tambah dan daya saing UKM di pasar global pada para petani tanaman hias, sehingga nantinya turut membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Selain memberikan dukungan permodalan melalui KUR, BNI juga berperan dalam membangun ekosistem pertanian florikultura dengan membentuk jaringan serta pendampingan terhadap UKM serta korporasi.

"BNI akan terus menghadirkan berbagai macam inovasi produk baik pembiayaan maupun layanan perbankan lainnya agar dapat diakses oleh semakin banyak UKM dan mendorong UKM untuk dapat Go Ekspor melalui BNI Xpora," kata Iqbal.