Ketua Umum PKR ajak anak muda teladani pahlawan Slamet Riyadi
Rabu, 10 November 2021 10:06 WIB
Tuntas Subagyo dan istri saat berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti Solo, Selasa (9/11/2021). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) Tuntas Subagyo mengajak anak muda meneladani peran dan jasa pahlawan Brigjend Slamet Riyadi saat perang kemerdekaan.
"Dari etos perjuangan beliau selama ini sangat menginspirasi dan dari wujud perjuangan beliau dulu harus menjadi acuan generasi muda," katanya saat berziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti Solo di Solo, Selasa.
Menurut dia, menjadi tugas generasi penerus bangsa untuk melanjutkan cita-cita para pahlawan dalam membangun bangsa dan negara.
Ia juga berharap, perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bisa diresapi anak-anak muda masa kini.
"Anak muda harus bisa mengkreasikan diri untuk membangun bangsa dan negara karena apa yang telah dilakukan para pahlawan sangat luar biasa untuk bisa memerdekakan Indonesia," katanya.
Terkait dengan ziarah tersebut, katanya, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November.
"Kami berziarah di TMP ini untuk bisa meneladani perjuangan para pahlawan sehingga bisa membangkitkan semangat kami sebagai generasi penerus bangsa," katanya yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh istrinya, Widi Prehati.
Petugas TMP Kusuma Bhakti Solo Pandu Parmanto mengatakan makam yang diziarahi Tuntas dan istri merupakan gumpalan tanah Brigjend Slamet Riyadi.
Ia mengatakan makam Slamet Riyadi sesungguhnya berada di Ambon.
Meski demikian, katanya, cukup banyak tokoh yang berziarah ke TMP tersebut.
Bahkan, menurut dia, para tokoh tersebut tidak hanya dari Solo tetapi juga luar Kota Solo.
Ia mengatakan dari 1.497 makam pahlawan yang ada di kompleks tersebut, tiga makam di antaranya merupakan makam gumpalan tanah Slamet Riyadi dan rekannya.
"Dari etos perjuangan beliau selama ini sangat menginspirasi dan dari wujud perjuangan beliau dulu harus menjadi acuan generasi muda," katanya saat berziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti Solo di Solo, Selasa.
Menurut dia, menjadi tugas generasi penerus bangsa untuk melanjutkan cita-cita para pahlawan dalam membangun bangsa dan negara.
Ia juga berharap, perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bisa diresapi anak-anak muda masa kini.
"Anak muda harus bisa mengkreasikan diri untuk membangun bangsa dan negara karena apa yang telah dilakukan para pahlawan sangat luar biasa untuk bisa memerdekakan Indonesia," katanya.
Terkait dengan ziarah tersebut, katanya, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November.
"Kami berziarah di TMP ini untuk bisa meneladani perjuangan para pahlawan sehingga bisa membangkitkan semangat kami sebagai generasi penerus bangsa," katanya yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh istrinya, Widi Prehati.
Petugas TMP Kusuma Bhakti Solo Pandu Parmanto mengatakan makam yang diziarahi Tuntas dan istri merupakan gumpalan tanah Brigjend Slamet Riyadi.
Ia mengatakan makam Slamet Riyadi sesungguhnya berada di Ambon.
Meski demikian, katanya, cukup banyak tokoh yang berziarah ke TMP tersebut.
Bahkan, menurut dia, para tokoh tersebut tidak hanya dari Solo tetapi juga luar Kota Solo.
Ia mengatakan dari 1.497 makam pahlawan yang ada di kompleks tersebut, tiga makam di antaranya merupakan makam gumpalan tanah Slamet Riyadi dan rekannya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Seminar Keris Unsoed Kupas Tuntas Peran Keris dalam Peradaban dan Karakter Bangsa
02 September 2024 10:28 WIB