Polisi suguhi sarapan pelanggar Operasi Zebra Jaya
Jumat, 19 November 2021 10:48 WIB
Pengedara yang ditegur dalam Operasi Zebra Jaya 2021 di Tomang diberikan makanan oleh polisi, Jumat (19/11/2021). ANTARA/Walda
Jakarta (ANTARA) - Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Barat membagikan sarapan kepada pelanggar aturan lalu lintas yang terjaring Operasi Zebra Jaya 2021 di kolong Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat.
"Kita juga sediakan bubur roti dan telur nanti kita berikan kepada pengendara," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Argadija Putra saat ditemui di lokasi.
Argadija mengatakan upaya ini dilakukan agar para pelanggar bisa teredukasi dengan baik tentang Operasi Zebra Jaya.
Cara humanis ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi pelanggar agar kedepannya tidak melanggar ketentuan Operasi Zebra Jaya.
"Tujuan dapat mengena ke hati pengendara khususnya para pelanggar. Mudah-mudahan dengan cara seperti ini dapat lebih efektif," kata dia.
Sejauh ini, pihaknya telah menegur 350 kendaraan dalam Operasi Zebra Jaya 2021 yang berlangsung sejak Senin (15/11).
Teguran tersebut diberikan kepada pelanggar yang menggunakan knalpot bising, surat kendaraan tidak lengkap dan pelanggaran rambu-rambu lalulintas.
Argadija berharap dengan kegiatan "Jumat Barokah" ini, jumlah pengendara yang melanggar dalam operasi selanjutnya bisa semakin berkurang.
Salah satu pengendara yang diberikan teguran, Adi, mengaku senang dengan upaya yang dilakukan pihak Kepolisian. Dia ditegur lantaran nomor polisi di motornya tidak terpasang.
"Saya tadi diberhentikan, diberikan bubur, telur rebus, dan masker sama air minum. Kita juga ditegur dengan baik karena plat motor tidak terpasang," kata dia.
Kedepan, Adi akan memasang plat nomor polisi agar tidak kembali dikenakan teguran oleh pihak kepolisian.
"Kita juga sediakan bubur roti dan telur nanti kita berikan kepada pengendara," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Argadija Putra saat ditemui di lokasi.
Argadija mengatakan upaya ini dilakukan agar para pelanggar bisa teredukasi dengan baik tentang Operasi Zebra Jaya.
Cara humanis ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi pelanggar agar kedepannya tidak melanggar ketentuan Operasi Zebra Jaya.
"Tujuan dapat mengena ke hati pengendara khususnya para pelanggar. Mudah-mudahan dengan cara seperti ini dapat lebih efektif," kata dia.
Sejauh ini, pihaknya telah menegur 350 kendaraan dalam Operasi Zebra Jaya 2021 yang berlangsung sejak Senin (15/11).
Teguran tersebut diberikan kepada pelanggar yang menggunakan knalpot bising, surat kendaraan tidak lengkap dan pelanggaran rambu-rambu lalulintas.
Argadija berharap dengan kegiatan "Jumat Barokah" ini, jumlah pengendara yang melanggar dalam operasi selanjutnya bisa semakin berkurang.
Salah satu pengendara yang diberikan teguran, Adi, mengaku senang dengan upaya yang dilakukan pihak Kepolisian. Dia ditegur lantaran nomor polisi di motornya tidak terpasang.
"Saya tadi diberhentikan, diberikan bubur, telur rebus, dan masker sama air minum. Kita juga ditegur dengan baik karena plat motor tidak terpasang," kata dia.
Kedepan, Adi akan memasang plat nomor polisi agar tidak kembali dikenakan teguran oleh pihak kepolisian.
Pewarta : Walda Marison
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
XL Axiata salurkan bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
31 October 2024 10:05 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kemenkum Jateng dorong optimalisasi Pergub JDIH dan layanan hukum elektronik
08 January 2025 19:55 WIB