Semarang (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Semarang menjadi penjara pertama di Jawa Tengah yang mendeklarasikan diri bersih dari narkoba, dalam deklarasi yang ditandai dengan pemberian sertifikat dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Senin.

Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Purwo Cahyoko, mengatakan, banyak LP dan rumah tahan di provinsi ini yang baru sebatas meneken pakta integritas.

"Baru LP Perempuan Semarang yang berani, harapannya menjadi contoh dan yang lain bisa ikut menyusul," katanya.

Baca juga: Kabupaten Jepara miliki desa antinarkoba

Menurut dia lapas bersih dari narkoba ini harus memenuhi prosedur standar operasional yang sudah ditentukan, mulai dari pencegahan, pemberantasan, dan pemberdayaan.

Ia menambahkan sertifikat lapas bersih dari narkoba ini akan dievaluasi secara berkala. "Bisa dievaluasi jika nantinya memang ditemukan penyalahgunaan narkotika," katanya.

Sementara Kepala Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Jawa Tengah, Yuspahruddin, mengapresiasi usaha keras petugas dan warga binaan Lapas Perempuan Semarang sehingga bisa dideklarasikan sebagai bersih dari narkoba.

"Seluruh unit kerja pemasyarakatan akan diajak agar semua bisa mendapat status bersih dari narkoba," katanya.

Deklarasi LP Perempuan Semarang sebagai lapas bebas narkoba ini, lanjut dia, merupakan bentuk dari sinergi yang baik dengan BNN Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Pemkot Magelang canangkan Ganten sebagai Kampung Bebas Narkoba