Revitalisasi kawasan Ngarsopuro Solo ditargetkan mulai 2022
Rabu, 24 November 2021 21:10 WIB
Ilustrasi-Salah satu pengunjung sedang melakukan swafoto di Taman Balekambang. Balekambang menjadi salah satu kawasan yang akan ditata oleh pemerintah. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Solo menargetkan revitalisasi kawasan Ngarsopuro mulai tahun 2022 untuk menjadikannya sebagai pusat pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu mengatakan penataan tidak hanya dilakukan di kawasan Ngarsopuro tetapi juga di sepanjang Jalan Gatot Subroto.
"Tadi saya baru saja selesai rapat revitalisasi untuk Ngarsopuro dan Gatsu (Gatot Subroto)," katanya.
Nantinya kawasan tersebut dijadikan sebagai pasar malam untuk warga dan dikonsep seperti Malioboro Yogyakarta.
Selain digunakan untuk kawasan UMKM, dikatakannya, lokasi tersebut juga digunakan sebagai pusat kebudayaan sehingga nantinya ada area publik yang bisa digunakan sebagai pementasan untuk masyarakat.
Baca juga: Kementerian PUPR matangkan penataan koridor Ngarsopuro Solo
Ia mengatakan sejauh ini untuk penataan kawasan tersebut sudah dibahas secara matang dan tinggal menjalankan proyeknya. Selain penataan di dua kawasan tersebut, dikatakannya, Pemerintah Kota Surakarta juga akan melakukan revitalisasi untuk Taman Balekambang.
"Sudah dibahas semua, udah final semua. Tahun depan Balkam (Taman Balekambang) dan Gatsu (Gatot Subroto) juga," katanya.
Untuk upaya penataan tersebut, dikatakannya, akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono sudah meninjau secara langsung kawasan Gatot Subroto dan Taman Balekambang.
Ia mengatakan akan merevitalisasi lokasi-lokasi tersebut terutama Taman Balekambang untuk dijadikan sebagai pusat budaya.
Baca juga: Gibran gandeng Kementerian PUPR revitalisasi Keraton Solo
Baca juga: Pembangunan Tirtonadi jadi contoh revitalisasi fungsi terminal
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu mengatakan penataan tidak hanya dilakukan di kawasan Ngarsopuro tetapi juga di sepanjang Jalan Gatot Subroto.
"Tadi saya baru saja selesai rapat revitalisasi untuk Ngarsopuro dan Gatsu (Gatot Subroto)," katanya.
Nantinya kawasan tersebut dijadikan sebagai pasar malam untuk warga dan dikonsep seperti Malioboro Yogyakarta.
Selain digunakan untuk kawasan UMKM, dikatakannya, lokasi tersebut juga digunakan sebagai pusat kebudayaan sehingga nantinya ada area publik yang bisa digunakan sebagai pementasan untuk masyarakat.
Baca juga: Kementerian PUPR matangkan penataan koridor Ngarsopuro Solo
Ia mengatakan sejauh ini untuk penataan kawasan tersebut sudah dibahas secara matang dan tinggal menjalankan proyeknya. Selain penataan di dua kawasan tersebut, dikatakannya, Pemerintah Kota Surakarta juga akan melakukan revitalisasi untuk Taman Balekambang.
"Sudah dibahas semua, udah final semua. Tahun depan Balkam (Taman Balekambang) dan Gatsu (Gatot Subroto) juga," katanya.
Untuk upaya penataan tersebut, dikatakannya, akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono sudah meninjau secara langsung kawasan Gatot Subroto dan Taman Balekambang.
Ia mengatakan akan merevitalisasi lokasi-lokasi tersebut terutama Taman Balekambang untuk dijadikan sebagai pusat budaya.
Baca juga: Gibran gandeng Kementerian PUPR revitalisasi Keraton Solo
Baca juga: Pembangunan Tirtonadi jadi contoh revitalisasi fungsi terminal
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Wapres gunakan Maung Pindad, tinjau pengerjaan penataan kawasan Simpang Joglo Solo
02 November 2024 13:33 WIB
Kemenag Jateng gelar "Halaqoh Revitalisasi" demi sukseskan penataan PKPPS
18 September 2024 20:50 WIB
PLN Icon Plus ikut percantik wajah Kota Yogyakarta lewat penataan kabel fiber optik
01 June 2024 11:10 WIB