Masyarakat Banjarnegara butuh layanan cepat kegawatdaruratan penyakit jantung
Jumat, 31 Desember 2021 19:19 WIB
Plh. Bupati Banjarnegara Syamsudin (dua dari kiri) didampingi Wakil Pemimpin Cabang Bank Jateng Banjarnegara Lili Widiyani saat menyerahkan secara simbolis bantuan berupa satu unit ambulans kepada Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto MSi Med SpB di RSI Banjarnegara, Jumat (31/12/2021). ANTARA/HO-RSI Banjarnegara
Banjarnegara (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Banjarnegara membutuhkan layanan cepat dalam menangani kegawatdaruratan penyakit jantung, paru, dan stroke yang bisa menjangkau sampai pedesaan, kata Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara dr. Agus Ujianto, M.Si., Med.Sp.B.
"Penatalaksanaan kegawatdaruratan penyakit jantung, paru, dan stroke itu penting agar tidak terjadi kegagalan penanganan yang menyebabkan kematian pasien," katanya di Banjarnegara, Jumat.
Agus yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banjarnegara mengatakan hal itu saat menerima bantuan berupa satu unit ambulans dari Bank Jateng Cabang Banjarnegara di RSI Banjarnegara.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berencana membangun satu unit ambulan untuk layanan cepat penyakit jantung, paru, dan stroke yang bisa menjangkau masyarakat di pedesaan.
Selain untuk upaya penatalaksanaan kegawatdaruratan, lanjut dia, kendaraan operasional berbentuk ambulans itu juga akan dijadikan sarana promosi kesehatan agar masyarakat di Banjarnegara dan sekitarnya paham mengenai kegawatan dan penanganan pertama jika ada ketiga penyakit tersebut.
"Dengan ambulans tersebut, selain kami siapkan tenaga yang mahir dalam penanganan, kendaraan ini juga akan kami fungsikan sebagai sarana promosi kesehatan untuk masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Digital Terintegrasi Indonesia (Perdigti).
Menurut dia, ambulans merupakan sebuah unit evakuasi medis yang diharapkan bisa menghubungkan rumah sakit dan masyarakat, sehingga ke depannya dapat menjadi agen promosi kesehatan.
Terkait dengan bantuan tersebut, Wakil Pemimpin Cabang Bank Jateng Banjarnegara Lili Widiyani mengharapkan ambulans tersebut bermanfaat dan mampu menolong kegawatdaruratan di tengah masyarakat Banjarnegara.
"Kendaraan ini bisa membantu kegawatdaruratan di tengah masyarakat dan bisa bermanfaat," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Bupati Banjarnegara Syamsudin mengatakan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa semakin terkover dengan adanya layanan penyakit jantung, paru, dan stroke.
Menurut dia, rencana Direktur RSI Banjarnegara untuk menjadikan ambulans bantuan dari Bank Jateng tersebut sebagai unit layanan cepat penyakit jantung, paru, dan stroke merupakan ide bagus karena pelayanan kepada masyarakat termasuk evakuasi medis menjadi lebih cepat.
"Saya berharap semakin banyak instansi yang tergerak untuk membantu semacam ini dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Banjarnegara," katanya.
Baca juga: Dokter: Orang tua wajib berikan informasi tentang Omicron kepada anak
Baca juga: RSI Banjarnegara kampanyekan rumah sakit tanpa dinding di NTT
"Penatalaksanaan kegawatdaruratan penyakit jantung, paru, dan stroke itu penting agar tidak terjadi kegagalan penanganan yang menyebabkan kematian pasien," katanya di Banjarnegara, Jumat.
Agus yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banjarnegara mengatakan hal itu saat menerima bantuan berupa satu unit ambulans dari Bank Jateng Cabang Banjarnegara di RSI Banjarnegara.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berencana membangun satu unit ambulan untuk layanan cepat penyakit jantung, paru, dan stroke yang bisa menjangkau masyarakat di pedesaan.
Selain untuk upaya penatalaksanaan kegawatdaruratan, lanjut dia, kendaraan operasional berbentuk ambulans itu juga akan dijadikan sarana promosi kesehatan agar masyarakat di Banjarnegara dan sekitarnya paham mengenai kegawatan dan penanganan pertama jika ada ketiga penyakit tersebut.
"Dengan ambulans tersebut, selain kami siapkan tenaga yang mahir dalam penanganan, kendaraan ini juga akan kami fungsikan sebagai sarana promosi kesehatan untuk masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Digital Terintegrasi Indonesia (Perdigti).
Menurut dia, ambulans merupakan sebuah unit evakuasi medis yang diharapkan bisa menghubungkan rumah sakit dan masyarakat, sehingga ke depannya dapat menjadi agen promosi kesehatan.
Terkait dengan bantuan tersebut, Wakil Pemimpin Cabang Bank Jateng Banjarnegara Lili Widiyani mengharapkan ambulans tersebut bermanfaat dan mampu menolong kegawatdaruratan di tengah masyarakat Banjarnegara.
"Kendaraan ini bisa membantu kegawatdaruratan di tengah masyarakat dan bisa bermanfaat," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Bupati Banjarnegara Syamsudin mengatakan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa semakin terkover dengan adanya layanan penyakit jantung, paru, dan stroke.
Menurut dia, rencana Direktur RSI Banjarnegara untuk menjadikan ambulans bantuan dari Bank Jateng tersebut sebagai unit layanan cepat penyakit jantung, paru, dan stroke merupakan ide bagus karena pelayanan kepada masyarakat termasuk evakuasi medis menjadi lebih cepat.
"Saya berharap semakin banyak instansi yang tergerak untuk membantu semacam ini dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Banjarnegara," katanya.
Baca juga: Dokter: Orang tua wajib berikan informasi tentang Omicron kepada anak
Baca juga: RSI Banjarnegara kampanyekan rumah sakit tanpa dinding di NTT
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Kliwon
Copyright © ANTARA 2024