Mendagri: Daerah jangan bergantung transfer dari pusat
Kamis, 6 Januari 2022 14:44 WIB
Mendagri Tito Karnavian. ANTARA/HO-Kemendagri
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan pemda daerah agar tidak bergantung pada dana transfer pusat melainkan dengan mengembangkan kemampuan fiskal daerah yang lebih mandiri.
Mendagri Tito Karnavian dalam keterangannya diterima di Jakarta Kamis, mengatakan penerapan otonomi daerah memberikan ruang bagi kepala daerah untuk mampu menggali setiap potensi yang dimiliki daerah guna menyejahterakan masyarakat, salah satunya ditandai dengan kemampuan kapasitas fiskal yang lebih mandiri.
"Esensi daripada otonomi daerah ini kita memberikan kewenangan yang lebih luas kepada daerah untuk mengelola sebagian urusan pemerintahan di daerah. Tujuan akhirnya adalah kemampuan fiskal daerah,” kata Mendagri.
Mendagri mengatakan kapasitas fiskal daerah yang tinggi, ditandai dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang lebih besar dibandingkan dana transfer dari pemerintah pusat, membuat keuangan daerah lebih tahan terhadap gejolak, apabila sewaktu-waktu keuangan pemerintah pusat mengalami kontraksi.
Ia pun menilai di daerah-daerah yang terlalu bergantung pada dana transfer, biasanya program daerah tersebut tidak berjalan sukses.
“Kalau terus bertahun-tahun dimekarkan menjadi daerah otonom, tapi masih bergantung pada transfer pusat, maka program daerah otonom tersebut kurang sukses," ucap Mendagri.
Mendagri menyampaikan masih ada beberapa daerah yang tidak mandiri atau bergantung pada dana transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) dari pemerintah pusat. Namun sebaliknya, Mendagri tak menafikan terdapat beberapa daerah yang PAD-nya meningkat dan melebihi dana transfer pusat.
"Kemudian, daerah itu memiliki sumber-sumber pemasukan lainnya seperti dari pengelolaan badan usaha milik daerah (BUMD). Kapasitas fiskal yang baik dapat mempercepat pembangunan di daerah," ujar Mendagri Tito.
Mendagri Tito Karnavian pada Rabu 5 Januari 2022 menggelar kunjungan kerja ke Provinsi Lampung. Dalam kesempatan itu, Mendagri memberikan sejumlah arahan mengenai program strategis pemerintah, seperti pengendalian COVID-19, percepatan vaksinasi.
Mendagri juga memberikan arahan soal penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), lima program prioritas Presiden Joko Widodo 2019-2024 yaitu pembangunan SDM, melanjutkan pembangunan infrastruktur, menyederhanakan regulasi, reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi.
Pewarta : Boyke Ledy Watra
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tito Karnavian minta kada pastikan layanan kesehatan tak terganggu aksi damai
08 May 2023 8:58 WIB, 2023
Mendagri terbitkan intruksi memperpanjang PPKM wilayah Jawa-Bali antisipasi Omicron
08 February 2022 9:11 WIB, 2022
Mendagri: "Lockdown" mikro diterapkan bila ada penularan saat liburan
27 December 2021 16:00 WIB, 2021
Mendagri minta pembayaran tunjangan kinerja ASN enggan vaksin ditunda
24 December 2021 17:16 WIB, 2021
Terpopuler - Makro
Lihat Juga
FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera bangun sarana air bersih untuk warga Sragen
14 December 2024 13:04 WIB
PLN pastikan kesiapan infrastruktur layanan kelistrikan andal jelang Nataru
09 December 2024 20:50 WIB