Dua korban tenggelam di Pantai Glagah DIY dimakamkan
Kamis, 6 Januari 2022 19:43 WIB
Sejumlah sanak keluarga, teman, dan tetangga saat menunggu jenazah korban di rumah duka Dukuh Jlobong, Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (6/1/2022). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Boyolali (ANTARA) - Dua jenazah korban tenggelam di Pantai Glagah Kulon Progo, DI Yogyakarta, dimakamkan di kampung halamannya di Dukuh Jlobong, Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut paman korban, Sunarjo, korban tenggelam Pantai Glagah, yakni Fatih Deandra Auliaska (16) dan adiknya Radinka Putri (9), sudah ditemukan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Pusporenggo, Musuk, Boyolali, yang tidak jauh dari rumah duka atau berjarak sekitar 900 meter.
Jenazah Fatif Deandra Auliaska setelah ditemukan, pada Rabu (5/1) sore, kemudian dibawa pulang untuk dimakamkan pada Kamis pagi sekitar pukul 03.15 WIB dan jenazah adiknya, Radinka Putri, baru ditemukan oleh tim SAR pada pukul 11.30 WIB dan dimakamkan di Boyolali pada Kamis sore ini.
Menurut Sunarjo, sebenarnya rombongan ke Wates dalam acara keluarga pindahan kost anaknya, namun semua pada ikut mau bantu dan setelah selesai baru pergi ke Pantai Glagah.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo menjelaskan, pihaknya mengirimkan tim bawah kendali operasi (BKO) pencarian korban ke Pantai Glagah Yogyakarta.
Sebanyak 14 orang dengan dua penyelam diterjunkan untuk membantu pencarian satu korban yang belum ditemukan, yakni Radinka Putri.
Baca juga: Khatib Syuriah PWNU Jateng KH Imam Syaroni dimakamkan di Kota Semarang
Operasi pencarian korban tenggelam di Pantai Glagah, dimulai pukul 07.00 WIB. Namun, tim penyelaman sempat ditarik duhulu, karena air pasang dan arus deras.
Tim SAR sekitar pukul 11.30 WIB baru menemukan korban mengapung berjarak sekitar 500 meter dari titik tenggelamnya.
Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Wates, Kulonprogo untuk diperiksa dan dimandikan sebelum dibawa pulang ke rumah duka di Musuk Boyolali untuk dimakamkan.
Rombongan keluarga besar terdiri dari 15 orang berencana untuk membantu kepindahan rumah kakak ponakannya di Wates, Kulonprogo, Yagyakarta, pada Rabu (5/1). Nahas, ketika keluarga besar ini mampir di Pantai Glagah, empat orang terseret ombak.
Dua korban kakak-adik, Fatih Deandra Auliaska (16) dan Radinka Putri (9), ditemukan meninggal dunia setelah terseret ombak Pantai Glagah. Sedangkan, ayah korban, Ismandi (47) dan keponakannya, Zulfa Ulil Absa (16), selamat.
Menurut paman korban, Sunarjo, korban tenggelam Pantai Glagah, yakni Fatih Deandra Auliaska (16) dan adiknya Radinka Putri (9), sudah ditemukan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Pusporenggo, Musuk, Boyolali, yang tidak jauh dari rumah duka atau berjarak sekitar 900 meter.
Jenazah Fatif Deandra Auliaska setelah ditemukan, pada Rabu (5/1) sore, kemudian dibawa pulang untuk dimakamkan pada Kamis pagi sekitar pukul 03.15 WIB dan jenazah adiknya, Radinka Putri, baru ditemukan oleh tim SAR pada pukul 11.30 WIB dan dimakamkan di Boyolali pada Kamis sore ini.
Menurut Sunarjo, sebenarnya rombongan ke Wates dalam acara keluarga pindahan kost anaknya, namun semua pada ikut mau bantu dan setelah selesai baru pergi ke Pantai Glagah.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo menjelaskan, pihaknya mengirimkan tim bawah kendali operasi (BKO) pencarian korban ke Pantai Glagah Yogyakarta.
Sebanyak 14 orang dengan dua penyelam diterjunkan untuk membantu pencarian satu korban yang belum ditemukan, yakni Radinka Putri.
Baca juga: Khatib Syuriah PWNU Jateng KH Imam Syaroni dimakamkan di Kota Semarang
Operasi pencarian korban tenggelam di Pantai Glagah, dimulai pukul 07.00 WIB. Namun, tim penyelaman sempat ditarik duhulu, karena air pasang dan arus deras.
Tim SAR sekitar pukul 11.30 WIB baru menemukan korban mengapung berjarak sekitar 500 meter dari titik tenggelamnya.
Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Wates, Kulonprogo untuk diperiksa dan dimandikan sebelum dibawa pulang ke rumah duka di Musuk Boyolali untuk dimakamkan.
Rombongan keluarga besar terdiri dari 15 orang berencana untuk membantu kepindahan rumah kakak ponakannya di Wates, Kulonprogo, Yagyakarta, pada Rabu (5/1). Nahas, ketika keluarga besar ini mampir di Pantai Glagah, empat orang terseret ombak.
Dua korban kakak-adik, Fatih Deandra Auliaska (16) dan Radinka Putri (9), ditemukan meninggal dunia setelah terseret ombak Pantai Glagah. Sedangkan, ayah korban, Ismandi (47) dan keponakannya, Zulfa Ulil Absa (16), selamat.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
XL Axiata salurkan bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
31 October 2024 10:05 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB