Tingkatkan pelayanan, RSUD PA Boyolali tambah tiga gedung baru
Senin, 17 Januari 2022 14:42 WIB
Bupati Boyolali M Said Hidayat (dua dari kanan) melakukan dialog dengan masyarakat usai meresmikan tiga gedung baru dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Pandan Arang Boyolali, Senin (17/1/2022). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Boyolali (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang (PA) Boyolali, Jawa Tengah berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan menambah infrastruktur tiga gedung baru dengan anggaran senilai sekitar Rp24,19 miliar.
Penambahan fasilitas tiga gedung di RSUD Pandan Arang Boyolali itu untuk gedung bersalin terpadu, rehabilitasi medis, dan Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana (IPSRS), kata Direktur RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali F.X. Kristandiyoko saat peresmian tiga gedung baru di RSUD Pandan Arang Boyolali, Senin.
Pada gedung pertama yakni untuk fasilitas bersalin terpadu di RSUD Pandan Arang Boyolali dengan tiga lantai dan luasnya sekitar 3.457,44 meter persegi serta memiliki fasilitas yang berbeda di setiap lantai gedung. Pembangunannya menelan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp19.388.816.000.
Gedung bersalin terpadu untuk lantai pertama dipergunakan untuk ruang bersalin dengan jumlah 12 tempat tidur dan terdapat enam tempat tidur untuk ruang "Pediatric Intensive Care Unit" (PICU) dan "Neonatal Intensive Care Unit" (NICU).
Baca juga: Ganjar dorong RS pakai peralatan kesehatan lokal
Lantai kedua digunakan untuk bangsal nifas atau perawatan setelah persalinan sebanyak 23 tempat tidur. Lantai ketiga digunakan untuk bangsal anak dengan jumlah 14 tempat tidur dan dilengkapi dengan ruang prinatologi sebanyak 12 tempat tidur.
"Gedung bersalin terpadu ini, untuk keselamatan pasien juga karena dapat mengurangi infeksi-infeksi nosokomial. Karena gedungnya sudah terpisah dengan gedung untuk rawat inap dewasa," katanya.
Fasilitas gedung yang kedua yakni untuk rehabilitasi medis dengan luas lahan sekitar 748 meter persegi dan pembangunannya menghabiskan anggaran sebesar Rp3.904.329.000 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali.
Gedung untuk rehabilitasi medis tersebut dipergunakan untuk pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsi yang diakibatkan oleh keadaan atau kondisi penyakit atau cidera melalui intervensi medis, keterapian fisik dan rehabilitasi untuk mencapai fungsi yang optimal.
Gedung ketiga yakni Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana (IPSRS) yang mempunyai luas lahan sekitar 384 meter persegi dengan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Pandan Arang Boyolali sebesar Rp898.725.400.
Gedung ini, digunakan sebagai tempat untuk penyimpanan peralatan dan sarana prasarana, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat dan sarana rumah sakit yang meliputi instalasi listrik, air, jaringan komunikasi, peralatan elektronik, peralatan laundry, peralatan dapur, peralatan kedokteran, peralatan kesehatan dan lain-lain.
Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat yang meresmikan pembangunan penambahan infrastruktur tiga gedung baru milik RSUD Pandan Arang Boyolali berharap dengan bertambahnya gedung pelayanan kesehatan di RSUD Pandan Arang tersebut mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat ke depan.
"Kami berharap dengan semakin baik fasilitas rumah sakit dan pengelolaannya, maka dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Boyolali," kata Bupati.
Baca juga: DPD RI apresiasi sistem digitalisasi rumah sakit di Jateng
Baca juga: DPRD Jateng dukung program Rumah Sakit Tanpa Dinding
Penambahan fasilitas tiga gedung di RSUD Pandan Arang Boyolali itu untuk gedung bersalin terpadu, rehabilitasi medis, dan Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana (IPSRS), kata Direktur RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali F.X. Kristandiyoko saat peresmian tiga gedung baru di RSUD Pandan Arang Boyolali, Senin.
Pada gedung pertama yakni untuk fasilitas bersalin terpadu di RSUD Pandan Arang Boyolali dengan tiga lantai dan luasnya sekitar 3.457,44 meter persegi serta memiliki fasilitas yang berbeda di setiap lantai gedung. Pembangunannya menelan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp19.388.816.000.
Gedung bersalin terpadu untuk lantai pertama dipergunakan untuk ruang bersalin dengan jumlah 12 tempat tidur dan terdapat enam tempat tidur untuk ruang "Pediatric Intensive Care Unit" (PICU) dan "Neonatal Intensive Care Unit" (NICU).
Baca juga: Ganjar dorong RS pakai peralatan kesehatan lokal
Lantai kedua digunakan untuk bangsal nifas atau perawatan setelah persalinan sebanyak 23 tempat tidur. Lantai ketiga digunakan untuk bangsal anak dengan jumlah 14 tempat tidur dan dilengkapi dengan ruang prinatologi sebanyak 12 tempat tidur.
"Gedung bersalin terpadu ini, untuk keselamatan pasien juga karena dapat mengurangi infeksi-infeksi nosokomial. Karena gedungnya sudah terpisah dengan gedung untuk rawat inap dewasa," katanya.
Fasilitas gedung yang kedua yakni untuk rehabilitasi medis dengan luas lahan sekitar 748 meter persegi dan pembangunannya menghabiskan anggaran sebesar Rp3.904.329.000 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali.
Gedung untuk rehabilitasi medis tersebut dipergunakan untuk pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsi yang diakibatkan oleh keadaan atau kondisi penyakit atau cidera melalui intervensi medis, keterapian fisik dan rehabilitasi untuk mencapai fungsi yang optimal.
Gedung ketiga yakni Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana (IPSRS) yang mempunyai luas lahan sekitar 384 meter persegi dengan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Pandan Arang Boyolali sebesar Rp898.725.400.
Gedung ini, digunakan sebagai tempat untuk penyimpanan peralatan dan sarana prasarana, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat dan sarana rumah sakit yang meliputi instalasi listrik, air, jaringan komunikasi, peralatan elektronik, peralatan laundry, peralatan dapur, peralatan kedokteran, peralatan kesehatan dan lain-lain.
Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat yang meresmikan pembangunan penambahan infrastruktur tiga gedung baru milik RSUD Pandan Arang Boyolali berharap dengan bertambahnya gedung pelayanan kesehatan di RSUD Pandan Arang tersebut mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat ke depan.
"Kami berharap dengan semakin baik fasilitas rumah sakit dan pengelolaannya, maka dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Boyolali," kata Bupati.
Baca juga: DPD RI apresiasi sistem digitalisasi rumah sakit di Jateng
Baca juga: DPRD Jateng dukung program Rumah Sakit Tanpa Dinding
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
RSUD PA Boyolali tambah tujuh gedung baru upaya maksimalkan layanan
23 February 2023 16:34 WIB, 2023
Pengadilan Agama Batang luncurkan Sigandu untuk layanan gugat cerai
05 February 2022 15:15 WIB, 2022
Klarifikasi Pengadilan Agama Kudus atas berita berjudul "Hakim PA Kudus akan dilaporkan ke Bawas MA terkait sidang perceraian"
29 November 2021 15:07 WIB, 2021
Hakim PA Kudus akan dilaporkan ke Bawas MA terkait sidang perceraian
22 November 2021 16:58 WIB, 2021